Jalur KA Palembang-Bandarlampung sudah bisa dilalui

id kereta, anjlok, babaranjang

Jalur KA Palembang-Bandarlampung sudah bisa dilalui

Penumpang kereta api tujuan Stasiun Tanjungkarang, Bandarlampung, Provinsi Lampung, dan Kota Lubuk Linggau, Sumsel menumpuk di Stasiun Kertapati, Palembang, Jumat (23/3). (FOTO ANTARA/Ansyor/12)

...Jalur kereta api yang mengalami kerusakan di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih sudah diperbaiki dan gerbong kereta babaranjang yang terbalik sudah diamankan...
Palembang, (ANTARA News) - Jalur kereta api Palembang-Bandarlampung, Provinsi Lampung dan Palembang-Lubuk Linggau, Sumsel yang sebelumnya Kamis (22/3) mengalami gangguan karena kereta batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) anjlok di Kota Prabumulih, Sumsel, kini Jumat, mulai pukul 07.00 WIB dinyatakan sudah normal dan bisa dilalui rangkaian kereta penumpang.

Manajer Humas Kereta Api Divisi Regional Sumbagsel, Jaka Jarkasih, di Palembang, Jumat, membenarkan bahwa jalur kereta api yang mengalami kerusakan di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih sudah diperbaiki dan gerbong kereta babaranjang yang terbalik sudah diamankan.

Tetapi berdasarkan pantauan, penumpang KA Limex Sriwijaya/Fajar Express tujuan Provinsi Lampung dan KA Sindang Marga tujuan Kota Lubuk Linggau terlihat masih menumpuk di Stasiun Kertapati, Palembang, karena pemberangkatan kereta terlambat beberapa jam dari jadwal yang ditentukan.

Jadwal kereta tujuan Lubuk Linggau yang seharusnya berangkat pukul 09.30 WIB terlambat, dan baru bisa berangkat pukul 11.00 WIB.

Sedangkan kereta Fajar Express tujuan Lampung, dari jadwal seharusnya pukul 08.00 WIB baru bisa diberangkatkan pukul 10.00 WIB.

Keterlambatan ini menurut Jaka diakibatkan kereta pengangkut batu bara rangkaian panjang (babaranjang) anjlok di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Kamis (22/3).

Anjloknya kereta ini mengakibatkan jadwal kereta api penumpang ke Provinsi Lampung dan Kota Lubuk Linggau, pada Kamis malam dibatalkan.

Penumpang kemudian memilih menggunakan angkutan bus dan travel sebagai alternatif angkutan.

Menumpuk di Kertapati

Penumpang KA tujuan Lampung dan Lubuk Linggau terlihat masih menumpuk dan belum bisa diberangkatkan karena keterlambatan kereta dari Prabumulih.

Salah seorang penumpang tujuan Lampung, Nurida (47), mengaku dirinya sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB, dan hingga pukul 09.00 belum berangkat padahal seharusnya kereta tujuan Lampung berangkat pukul 08.00 WIB.

Kereta tujuan Lampung baru bisa diberangkatkan pukul 10.00 WIB.

Sedangkan kereta tujuan Lubuk Linggau masih menunggu kereta, dan baru bisa berangkat pukul 11.00 WIB.

Manajer Humas PT KAI Divisi Regional Sumbagsel Jaka Jakarsih membenarkan keterlambatan kereta tujuan Lampung dan Lubuk Linggau, karena proses perbaikan jalur di Prabumulih.

Sebelumnya diberitakan bahwa kereta pengangkut batu bara anjlok di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih itu.

Anjloknya kereta ini menyebabkan jadwal kereta ke Provinsi Lampung dan Kota Lubuk Linggau, Kamis malam dibatalkan.

Penumpang memilih menggunakan angkutan bus dan travel sebagai alternatif angkutan.

Belum Bisa Dilalui

Jalur rel KA Palembang-Bandarlampung dan Lubuk Linggau pada Jumat pagi sempat belum bisa dilalui, menyusul anjlok kereta api batu bara kosong atau tanpa muatan batu bara, di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Kamis (22/3) sore.

Jalur rel KA yang belum bisa dilalui, menunggu upaya penormalan jalur tersebut oleh petugas PT Kereta Api Indonesia (KAI) setempat, kata Linda, penjual tiket kereta api mitra PT KAI di kawasan Jalan Sudirman, Palembang.

Menurut dia, belum ada penjelasan tentang kapan jalur kereta api ke dua jurusan di wilayah Sumbagsel itu bisa dilalui.

"Biasanya ketika ada kecelakaan kereta pelayanan jasa angkutan kereta api hanya mengalami gangguan sebentar, tidak lebih dari dua hari pelayanan jasa angkutan kereta api sudah normal kembali," ujar Linda.

Sebelumnya, salah seorang saksi mata warga setempat, Diki, mengatakan, kecelakaan kereta api babaranjang tersebut sangat mengejutkan dirinya dan beberapa temannya yang sedang nongkrong di sebuah warung kopi di permukiman, tidak jauh dari rel kereta api.

Lokasi anjlok KA babaranjang itu berada di Desa Pangkul, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Dalam musibah kecelakaan kereta api babaranjang itu, ada seorang penumpang kereta api yang tewas, sementara masinis kereta selamat dari maut dan hanya mengalami luka-luka, kata dia. (ANT-Ansyor/Yd/BSB)