Dinkes Sumsel bantu obat-abatan untuk petani Jambi

id obatan-obatan, petani jambi, bantuan obat untuk petani jambi

Dinkes Sumsel bantu obat-abatan untuk petani Jambi

Dinas Kesehatan Sumatera Selatan bantu obat-obatan untuk petani Jambi (Foto Antarasumsel.com/Nila Fuadi)

....Sumbangan puluhan macam obat-obatan dari dinas kesehatan tersebut akan sangat membantu perjuangan petani yang menuntut hak atas lahan mereka yang dikuasai perusahaan....
Palembang  (ANTARA Sumsel) - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan membantu obat-obatan untuk petani Jambi yang melakukan aksi jalan kaki menuju Jakarta atau sepanjang 1.000 kilometer.

"Sumbangan puluhan macam obat-obatan dari dinas kesehatan tersebut akan sangat membantu perjuangan petani yang menuntut hak atas lahan mereka yang dikuasai perusahaan," kata Pengurus Serikat Rakyat Miskin Indonesia Sumsel, Nano, di Palembang, Jumat.

Menurut dia, kepedulian semua pihak termasuk Dinkes Sumsel tentunya sangat diharapkan untuk mendukung perjuangan petani mendapatkan kembali lahan mereka.

Obat-obatan yang mereka dapatan tersebut terdiri atas 44 macam  dan vitamin.

Ia mengatakan, obat-obatan tersebut mereka dapatkan setelah meminta secara tertulis kepada dinas kesehatan setempat.

Hasilnya, satu dus besar berisi obat-obatan diserahkan langsung staf dinas tersebut.

Dia menjelaskan, pihaknya sangat berterima kasih atas partisipasi dan kepedulian mereka.

Secepatnya, obat dan vitamin tersebut akan diantarkan ke Bayung Lincir, Kabupaten Musibanyuasin dimana peserta aksi jalan kaki petani masih bertahan.

Panitia Aksi Bersama Petani di Sumsel, Fuad Kurniawan menambahkan, sampai kini peserta aksi "longmarch" dari Jambi ke Jakarta atau 1.000 kilometer masih tertahan di Bayunglincir perbatasan Jambi dan Sumatera Selatan.

Masa petani masih menunggu kepastian melanjutkan perjalanan karena salah satu peserta aksi mengalami kecelakaan ditabrak sepede motor.

Dia menjelaskan, akibat kecelakaan tersebut Purwanto petani asal Dusun Mekar Jaya, Sarolangun, Jambi terpaksa dilarikan ke rumah sakit di Jambi karena di Bayunglincir fasilitas tidak memadai.

Selanjutnya, Sabtu (15/12) petani akan kembali melanjutkan perjalanan menuju Palembang. (Nila)