Banda Aceh (ANTARA Sumsel) - Gempa tektonik berkekuatan 6,0 Skala Richter yang terjadi Selasa sekitar pukul 05.26 WIB, merusak sebanyak 152 unit rumah warga di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
"Data sementara yang kami kumpulkan dari empat kecamatan ada sekitar 152 unit rumah masyarakat rusak akibat gempa," kata Bupati Pidie Sarjani Abdullah di sela-sela menerima bantuan masa panik di SMP Mane Kabupaten Pidie.
Disebutkannya, gempa tersebut juga mengakibatkan delapan unit masjid, dua unit meunasah (surau), 20 unit sekolah, dua unit kantor camat dan dua unit rumah di kompi Mane rusak.
Selain merusak bangunan gempa tersebut juga menewaskan seorang bocah bernama Tuti Rahmi dan mengakibatkan 15 orang luka-luka.
"Saat ini kami terus melakukan pendataan terhadap kerugian yang ditimbulkan dari bencana alam ini," katanya.
Ia mengatakan untuk saat ini pihaknya telah melakukan penanganan masa panik seperti menyalurkan bantuan sembako kepada korban bencana alam yang terjadi di kabupaten tersebut.
Dijelaskannya,Muspida Pidie akan menggelar rapat untuk membicarakan penanganan dan langkah-langkah yagn dilakukan pemerintah pascabencana di daerah itu.(ANT)
Gempa di Aceh rusak 152 rumah warga
Ilustrasi - Salah satu bangunan rumah rusak akibat gempa (FOTO ANTARA)
