Penderita gizi buruk di Palembang dapat makanan tambahan

id gizi buruk, penderita gizi buruk

 Penderita gizi buruk di Palembang dapat makanan tambahan

Balita gizi buruk (FOTO ANTARA)

Palembang (Antara Sumsel) - Dinas Kesehatan Kota Palembang memberikan perhatian khusus memberikan makanan tambahan kepada penderita gizi buruk yang ada di daerah itu, dan mengobati secara intensif sebagai langkah untuk menanggulangi masalah tersebut.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota setempat dr Emma, di Palembang, Kamis, mengatakan penangganan kasus gizi buruk dan gizi kurang terus dilakukan secara optimal.

"Dengan memberikan makanan tambahan dan pengobatan gratis secara intensif di rumah sakit diharapkan jumlah penderitaterus berkurang," katanya.

Menurut dia, penderita gizi buruk di Kota Palembang pada 2012 teridentifikasi sebanyak 17 orang, atau bertambah satu kasus dibandingkan tahun sebelumnya.

"Sedangkan penderita gizi kurang mencapai 854 kasus, sedikit meningkat dibandingkan 2011 sebanyak 847 orang," katanya.

Ia mengatakan, penanganan secara optimal bukan hanya dilakukan terhadap penderita gizi buruk dan gizi kurang yang mayoritas disebabkan akibat pola makan yang tidak sehat.

"Tetapi juga dilaksanakan program perbaikan gizi sebagai upaya pencegahan," katanya.

Dia menjelaskan, 1.000 lebih Posyandu di daerah ini rutin melaksanakan program pencegahan kekurangan gizi dengan memberikan suplemen berupa vitamin A dan multivitamin kepada anak-anak khususnya balita.

Selain itu, ibu hamil juga diberikan zat besi dan multivitamin lainnya yang cukup agar ibu dan janin tetap sehat.

Emma menambahkan, sosialisasi tentang pentingnya menjaga asupan gizi seimbang juga terus dilakukan dengan mengoptimalkan ribuan kader Posyandu di daerah itu.

"Sementara alokasi dana untuk program penanganan masalah gizi itu sebesar Rp250 juta per tahun," katanya.
(NE)