Kebakaran Mapolres OKU berhasil dipadamkan

id polres oku dibakar, oknum tni duga bakar polres oku

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Kebakaran Markas Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, akibat aksi penyerangan oleh sekolompok oknum anggota TNI setempat pada Kamis pagi, berhasil dipadamkan petugas penanggulangan kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB.

Sementara suasana di Kota Baturaja, ibu kota kabupaten  Ogan Komering Ulu (OKU) pascapenyerangan Mapolres oleh sekelompok oknum anggota TNI itu masih mencekam, kata salah seorang Dosen Universitas Baturaja Dora Fatma Nurshanti kepada Antara di Palembang, ketika dihubungi melalui saluran telepon selular.

Sekarang ini banyak mahasiswa takut datang ke kampus karena khawatir menjadi sasaran amukan oknum anggota TNI.

Begitu juga sebagian besar pertokoan terutama di pasar dekat terminal lama banyak yang tutup sehingga warga kota setempat sulit untuk mendapatkan beberapa bahan makanan dan barang lainnya yang kebetulan persediaannya di rumah habis.

Melihat kondisi tersebut, diharapkan pimpinan Polri dan TNI segera mengambil langkah yang tepat untuk meredam suasana keamanan agar tidak semakin mencekam dan mencegah terjadinya aksi susulan baik dari anggota TNI maupun Polres OKU.

Warga mengharapkan kondisi keamanan dan ketertiban di Kota Baturaja dan Kabupaten OKU secara keseluruhan normal kembali, sehingga seluruh aktivitas bisa berjalan dengan aman, lancar dan keselamatan jiwa warga terjamin.

Jika kondisi tersebut tidak segera ditangani dengan tuntas, warga mengkhawatirkan peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh oknum TNI akan terus berlanjut dan meluas ke daerah lain karena sekarang ini Polsek Cidawang di Kota Martapura, Kabupaten  Ogan Komering Ulu (OKU) Timur sudah  menjadi sasaran pengrusakan, ujarnya prihatin.

Aparat TNI sebanyak satu pleton dari Kodim 0403 saat ini diturunkan untuk mengamankan Polres OKU.