Palembang (ANTARA Sumsel) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Sumatera Selatan menggandeng Universitas Sriwijaya menggelar kompetisi pembuatan film dokumenter bagi pelajar Sekolah Menengah Atas "Eagle Award Junior" di Palembang, Mei-Juni 2013.
"Salah satu perguruan tinggi negeri itu sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena bertujuan mengajak remaja lebih peduli terhadap kehidupan yang berencana dengan menghindari pernikahan pada usia muda," kata Pembantu Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Syarif Husein di Palembang, Kamis.
Ia yang dijumpai pada acara pertemuan delegasi negara-negara perserta Pekan Olahraga Mahasiswa Asean mengemukakan, untuk menyukseskan kegiatan itu pihaknya akan menggelar acara nonton bersama film dokumenter bertajuk GenRe (Generasi Berencana), serta workshop di Gedung Serbaguna Pascasarjana Unsri, 10-11 Mei 2013.
Workshop itu merupakan pelatihan singkat pembuatan film dokumenter dengan menghadirkan kameramen Metro TV Budianto serta sejumlah alumni Eagle Award sejak tahun 2005.
"Tema lomba yang dipilih dipandang sangat cocok untuk generasi muda saat ini, dan selaras dengan tujuan BKKBN yakni agar generasi muda menunda usia perkawinan, berperilaku sehat, terhindar dari resiko seksual, HIV/AIDS, serta narkoba," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Sumsel Sri Rahayu mengatakan, ajang kompetisi Eagle Award Junior ini sangat efektif untuk menyosialisasikan GenRe (Generasi Berencana) yang membidik kalangan remaja.
"Pelajar SMA merupakan golongan usia produktif, karena rasa ingin tahu tentang sesuatu hal sangat tinggi sehingga sangat perlu diberikan pemahaman yang jelas untuk memunculkan kesadaran tidak menikah pada usia dini," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa selain memperbanyak kegiatan yang bersentuh langsung dengan kaum remaja, BKKBN juga mengoptimalkan keberadaan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) Remaja melalui program Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja (PKBR).
Upaya itu diharapkan menekan angka "total fertility rate (TFR)" yang cenderung meningkat yakni 1,85 persen atau masih terlampau tinggi dari target sebesar satu persen secara nasional.
Kota Palembang terpilih menggelar ajang itu bersama sembilan kota lainnya, yakni Aceh, Jakarta, Cirebon, Samarinda, Semarang, Denpasar, Ambon, Manado, dan Surabaya, yang menjalin kerja sama BKKBN dengan salah satu televisi swasta nasional, Metro TV.
Berita Terkait
Apri/Fadia: Tak mudah kembali ke performa terbaik usai cedera
Rabu, 24 Januari 2024 9:01 Wib
Apri/Fadia dan Chico siap tampil maksimal di Indonesia Masters 2024
Senin, 22 Januari 2024 15:57 Wib
Apri/Fadia paksa Chen/Jia bertarung hingga "rubber game" ketat
Jumat, 29 September 2023 11:13 Wib
Kekuatan pikiran jadi kunci Apri/Fadia & Jonatan juarai Hong Kong Open 2023
Senin, 18 September 2023 11:39 Wib
Persiapan matang permudah jalan Apri/Fadia ke semifinal Hong Kong Open
Jumat, 15 September 2023 18:47 Wib
Siasat Apri/Fadia berjalan lancar pada 16 besar Hong Kong Open 2023
Kamis, 14 September 2023 14:06 Wib
Ganda putri Apri/Fadia maju ke 16 besar China Open usai rubber game sengit
Rabu, 6 September 2023 16:25 Wib
Polres Ngawi selidiki penyebab kecelakaan bus tewaskan empat orang
Kamis, 31 Agustus 2023 12:52 Wib