Panitia akui persiapan kejuaraan triathlon kurang matang

id triathlon, kejuaraan internasional triathlon

Panitia akui persiapan kejuaraan triathlon kurang matang

President Federasi Triathlon Indonesia Mark Sungkar (kiri bertopi) (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Panitia Pelaksana Kejuaraan Internasional Triathlon dan Duathlon di Palembang, 29-31 Maret 2013, membenarkan persiapan kurang matang sehingga gagal mencapai target jumlah peserta.

"Jumlah peserta hanya 250 orang atlet dari 15 negara, atau jauh dari target awal yang mematok hingga 1.200 orang atlet dari 40 negara. Penyebab utamanya yakni waktu persiapan yang terbatas," kata Presiden Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Mark Sungkar di Palembang, Selasa, ketika ditanya mengenai kesiapan akhir menjelang pelaksanaan kegiatan.

Ia cukup memaklumi lantaran Sumsel disibukkan oleh sejumlah agenda, diantaranya pemilihan wali kota-wakil Wali Kota Palembang pada awal April dan pemilihan gubernur kepala daerah pertengahan tahun ini.

Keadaan itu menyita perhatian para pejabat di daerah yang memiliki wewenang serta kebijakan untuk menyukseskan kegiatan tersebut.

"Persiapan hanya tiga bulan, malahan benar-benar start pada Maret. Sementara untuk kejuaraan sekelas premium setidaknya membutuhkan waktu enam bulan, karena harus promosi untuk mengajak atlet-atlet luar bergabung," ujarnya.

Terkait dengan keterlambatan penjemputan atlet asal Amerika Serikat Colina di bandara pada Selasa pagi, ia menyatakan permintaan maafnya dan segera membenahi koordinasi antarpanitia bidang penjemputan dan laison officer (pemandu jalan).

"Hal tersebut menjadi masukan bagi kami, dan mulai hari ini kesekretariatan yang mengurusi registasi atlet, jadwal penjemputan, dan kepulangan, menjadi kendali saya secara langsung di Wisma Atlet Jakabaring," katanya.

Colina dan pelatihnya, terpaksa menanti sekitar 15 menit di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang setelah tiba di terminal kedatangan luar negeri, karena petugas LO yang telah tiba lebih awal justru menanti di terminal kedatangan dalam negeri.

"Memang benar agak terlambat, tapi kami pun maklum ini kesalahan teknis saja, karena petugas memegang jadwal kedatangan pesawat yang salah," ujar Colina ketika ditemui di Wisma Atlet Jakabaring.

Kejuaraan yang untuk kali kedua digelar di Palembang itu akan mempertandingkan lima kategori lomba, yakni internasional triathlon (renang, lari, sepeda) dan internasional dualthlon (lari dan sepeda) yang diikuti atlet elite (peringkat dunia), kejuaraan triathlon antar perusahaan, kejuaraan triathlon antarpolisi dan tentara, serta kejuaraan daerah antarremaja untuk usia 13 hingga 15 tahun.

Kejuaraan bertajuk "South Sumatera ASTC ITU Premium Triathlon and Dualthlon 2013" ini berhadiah total sekitar Rp1,5 miliar diikuti atlet-atlet dari seluruh negara Asia Tenggara, Jepang, Makau, Australia, Amerika Serikat, Rusia, Selandia Baru, dan Syriah.

"Kategori elite triathlon diikuti 15 negara dengan peserta 28 orang, sementara pada 2009 hanya 21 orang dari 13 negara. Meski jumlah negara lebih sedikit tapi secara peserta sudah cukup banyak apalagi dengan waktu yang sangat singkat," ujarnya.