Bener Meriah (ANTARA Sumsel) - Bantuan untuk korban gempa Aceh, hingga Minggu terus mengalir, termasuk Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf menyerahkan bantuan pangan.
Korban untuk gempa Tanah "Gayo" di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah dengan harapan bisa meringankan beban korban hingga masa tanggap darurat hingga 17 Juli 2013.
Bantuan berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, dan ikan sarden itu diterima Komandan Posko Terpadu Kol Inf Hipdizah di Redelong, Kabupaten Bener Meriah, Minggu.
Wagub menyatakan, Pemerintah Aceh menyampaikan prihatin atas musibah yang menimpa warga di Tanah Gayo, semoga Allah SWT memberi kekuatan.
Sebagai bentuk keprihatinan tersebut, Pemerintah Aceh memberikan bantuan pangan untuk masa tanggap darurat, ujarnya.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi beban bagi korban gempa," katanya.
Sementara itu, Hipdizah yang juga Danrem 011/Lilawangsa menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Aceh dan bantuan tersebut akan disalurkan kepada yang berhak.
Ia menyatakan, bantuan pangan dari berbagai daerah untuk Aceh Tengah dan Bener Meriah terus berdatangan, seperti dari Pemkab Biruen dan Aceh Timur, serta dari pihak swasta, seperti Pertamina.
Mengenai korban, Hipdizah menyatakan, hingga saat ini korban meninggal dunia sudah menjadi 39 orang yang tersebar di Kabupaten Bener Meriah 9 orang dan Aceh Tengah 30 orang.
Selanjutnya, rumah warga yang rusak berat, sedang, dan ringan mencapai 16.019 unit. Rumah rusak yang paling terdapat di Aceh Tengah sebanyak 13.862 unit yang terdiri atas 5.516 unit rusak berat, 3.061 rusak sedang, dan 5.596 unit rusak ringan.
Kemudian di Kabupaten Bener Meriah sebanyak 2.257 unit yang terdiri atas 662 unit rusak berat, 311 unit rusak sedang dan 1.184 unit rusak ringan.
Bantuan korban gempa Aceh terus mengalir
Ilustrasi - bencana alam gempa (ANTARA FOTO)
