Palembang (ANTARA Sumsel) - Provinsi Sumatera Selatan mengusung semangat "go green" dalam menggelar Islamic Solidarity Games III di Palembang, 22 September-1 Oktober 2013, dengan melarang kendaraan berbahan bakar bensin memasuki Kompleks Olahraga Jakabaring.
"Pelaksanaan Islamic Solidarity Games (ISG) akan menyamai SEA Games 2011 yakni tetap tidak mengizinkan kendaraan untuk masuk, sehingga area olahraga akan bebas dari polusi dan kemacetan," kata Ketua Umum KONI Sumatera Selatan Muddai Madang di Palembang, Senin.
Ia mengemukakan, pihaknya akan menyediakan 30 shuttle bus untuk menunjang kelancaran akitivitas atlet dan ofisial serta para suporter (penonton) di dalam area itu.
Jumlah shuttle bus itu lebih banyak dibandingkan saat pelaksanaan SEA Games lalu.
"Shuttle bus berbahan bakar gas ini akan aktif mengitari kompleks karena tiap lima menit sekali terjadi keberangkatan. Jadi, benar-benar akan memperlancar dan mempermudah kebutuhan berbagai pihak tanpa harus menunggu (antri)," katanya.
Ia menerangkan, penambahan bus itu berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan SEA Games tahun 2011, mengingat keberadaan ratusan tukang becak (model transportasi tradisional) yang disediakan dirasakan kurang efektif.
"Pada ISG nanti, sudah diputuskan tidak akan menggunakan becak sebagai atlet transfortasi karena berdasarkan pengalaman sebelumnya banyak menuai masalah seperti tidak mau mengangkut, meminta bayaran dan lainnya," ujarnya.
Pada perhelatan SEA Games 2011, Sumsel sebagai penyelenggara terbilang sukses menjadikan Kompleks Olahraga Jakabaring sebagai area "go green" (bebas polusi).
Namun, upaya peduli lingkungan itu menuai keluhan warga yang ingin menonton pertandingan, karena alat transfortasi disediakan yakni becak tidak melayani seluruh pengunjung dan dikhususkan bagi panitia, atlet dan ofisial.
Sebanyak 1.759 orang atlet dan 624 orang ofisial akan ambil bagian pada ISG edisi ke-3 itu yang mempertandingkan 13 cabang olahraga.
Sebanyak 25 negara telah memastikan keikutsertaan, diantaranya Maladewa, Suriah, Oman, Brunei Darusalam, Irak, Sudan, Kuwait, Bahrain, Tunisia, Iran, Gambia, Pakistan, Arab Saudi, Mesir, Yordania, Azerbaijan, Suriname, Mozambiq, Albania, Aljazair, Guyana, Turki, dan Indonesia sebagai tuan rumah.
Berita Terkait
Kejati Sumsel tetapkan satu tersangka korupsi jaringan komunikasi desa
Jumat, 26 April 2024 21:41 Wib
Pendaftaran paten di Sumsel relatif masih sedikit
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Ernando Ari: Kami ingin menjadi juara Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 16:42 Wib
Polda Sumsel tetapkan Aiptu FN jadi tersangka kasus "debt collector"
Jumat, 26 April 2024 16:06 Wib
Ilmuwan sebut rotasi Bumi melambat, hari jadi lebih panjang
Jumat, 26 April 2024 14:55 Wib
OKU dapat tambahan pupuk bersubsidi dari Dinas Pertanian Sumsel
Jumat, 26 April 2024 14:31 Wib
Kejari Lubuklinggau tetapkan tersangka korupsi makan siswa tahfidz
Jumat, 26 April 2024 14:07 Wib
PTBA berdayakan ibu rumah tangga lewat kerajinan songket
Jumat, 26 April 2024 13:57 Wib