Palembang (ANTARA Sumsel) - Atlet panahan putri Indonesia tidak menyisakan satu medali pun untuk peserta lain dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu di cabang panahan nomor individu "recurve" kejuaraan olahraga antar negara Islam atau Islamic Solidarity Games 2013.
Babak final cabang panahan individu "recurve" digelar di Arena Panahan Jakabaring Palembang, Kamis.
Atlet terbaik Indonesia Ika Yuliana Rochmawati meraih medali emas pada babak aduan mengalahkan rekan senegara Dianda Choirunissa dengan skor 7-3, sementara untuk perebutan medali perunggu, Titik Kusumawardani sempat bertarung ketat sebelum menyingkirkan atlet Turki Burcu Bayazit dengan skor 6-5.
Putri Indonesia secara keseluruhan menurunkan empat atlet di nomor yang juga diikuti 17 peserta dari Malaysia, Iran, Turki, Azerbaijan, Iran dan Mesir. Satu atlet lainnya adalah Erwina Sawitri yang bertahan sampai babak perempat-final sebelum disingkirkan Ika Yuliana.
"Saya tidak memikirkan yang lain, kecuali tampil sebaik-baiknya dan kami bisa tampil maksimal karena bermain bebas tanpa beban," kata Ika yang ditemui usai pengalungan medali.
Namun sebaliknya dominasi atlet putri Indonesia tidak diikuti rekan putra mereka yang gagal meraih satu pun medali.
Medali emas individu recurve putra diraih Ahmed Mahmdud Mohammed dari Mesir, disusul Milon MD Emdadul dari Bangladesh (perak) dan Ibrahim M. Rashad dari Mesir (perunggu).
Di babak final, Ahmed tidak menemui banyak kesulitan untuk mengalahkan Milon dengan skor telak 6-2, sementara para perebutan medali perunggu, Ibrahim memupus harapan tuan rumah Indonesia Riau Ega Salsabila, juga dengan skor 6-2.
Dibandingkan dengan kelompok putri, persaingan di kelompok putra lebih ketat karena diikuti 31 atlet yang berasal dari 10 negara, yaitu Mesir, Malaysia, Iran, Turki, Qatar, Saudi Arabia, Libya, Azerbaijan, Bangladesh dan tuan rumah Indonesia.
Selain Riau Ega Salsabila, Indonesia juga menurunkan Alek Edward (peringkat 17) dan Johan Prasetyo (peringkat 23).
"Persaingan di kelompok putra memang lebih ketat dibanding putri. Dominasi negara-negara asal Timur Tengah masih sulit dibendung," kata Sekjen Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Alman Hudri mengomentari persaingan di kelompok putra.
Pada pertandingan Jumat (27/9) akan dipertandingkan final nomor individu "compound" putra dan putri.
Berita Terkait
Erick sebut Garuda Muda pencetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 6:47 Wib
Timnas U-23 Indonesia tak terhadang, giliran Korsel yang terkapar
Jumat, 26 April 2024 6:14 Wib
Erick Thohirblanjutkan kerja sama STY untuk timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 11:34 Wib
Jadwal lengkap laga perempat final Piala Asia U-23 2024
Rabu, 24 April 2024 12:02 Wib
Satine Zaneta hadirkan lagu cinta untuk penggemar
Rabu, 24 April 2024 11:32 Wib
Rupiah menguat sebelum pengumuman hasil RDG BI
Rabu, 24 April 2024 11:15 Wib
Mooryati Soedibyo pendiri Puteri Indonesia tutup usia
Rabu, 24 April 2024 8:16 Wib
BMKG: Sistem informasi hidro-meteorologi RI layak jadi percontohan
Rabu, 24 April 2024 8:12 Wib