Indonesia borong seluruh medali nomor "Recurve"

id panahan, indonesia borang medali cabang panahan

Indonesia borong seluruh medali nomor "Recurve"

Atlet panahan putri Indonesia Ika Yuliana (kiri) membawa alatnya usai memenangi final nomor recurve individual cabang panahan Islamic Solidarity Games, Jakabaring, Palembang, Kamis (26/9). (FOTO ANTARA/FANNY OCTAVIANUS)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Atlet panahan putri Indonesia tidak menyisakan satu medali pun untuk peserta lain dengan memborong medali emas, perak, dan perunggu di cabang panahan nomor individu "recurve" kejuaraan olahraga antar negara Islam atau Islamic Solidarity Games 2013.

Babak final cabang panahan individu "recurve" digelar di Arena Panahan Jakabaring Palembang, Kamis.

Atlet terbaik Indonesia Ika Yuliana Rochmawati meraih medali emas pada babak aduan mengalahkan rekan senegara Dianda Choirunissa dengan skor 7-3, sementara untuk perebutan medali perunggu, Titik Kusumawardani sempat bertarung ketat sebelum menyingkirkan atlet Turki Burcu Bayazit dengan skor 6-5.

Putri Indonesia secara keseluruhan menurunkan empat atlet di nomor yang juga diikuti 17 peserta dari Malaysia, Iran, Turki, Azerbaijan, Iran dan Mesir. Satu atlet lainnya adalah Erwina Sawitri yang bertahan sampai babak perempat-final sebelum disingkirkan Ika Yuliana.

"Saya tidak memikirkan yang lain, kecuali tampil sebaik-baiknya dan kami bisa tampil maksimal karena bermain bebas tanpa beban," kata Ika yang ditemui usai pengalungan medali.

Namun sebaliknya dominasi atlet putri Indonesia tidak diikuti rekan putra mereka yang gagal meraih satu pun medali.

Medali emas individu recurve putra diraih Ahmed Mahmdud Mohammed dari Mesir, disusul Milon MD Emdadul dari Bangladesh (perak) dan Ibrahim M. Rashad dari Mesir (perunggu).

Di babak final,  Ahmed tidak menemui banyak kesulitan untuk mengalahkan Milon dengan skor telak 6-2, sementara para perebutan medali perunggu, Ibrahim memupus harapan tuan rumah Indonesia Riau Ega Salsabila, juga dengan skor 6-2.

Dibandingkan dengan kelompok putri, persaingan di kelompok putra lebih ketat karena diikuti 31 atlet yang berasal dari 10 negara, yaitu Mesir, Malaysia, Iran, Turki, Qatar, Saudi Arabia, Libya, Azerbaijan, Bangladesh  dan tuan rumah Indonesia.

Selain Riau Ega Salsabila, Indonesia juga menurunkan Alek Edward (peringkat 17) dan Johan Prasetyo (peringkat 23).

"Persaingan di kelompok putra memang lebih ketat dibanding putri. Dominasi negara-negara asal Timur Tengah masih sulit dibendung," kata Sekjen Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Alman Hudri mengomentari persaingan di kelompok putra.

Pada pertandingan Jumat (27/9) akan dipertandingkan final  nomor individu "compound" putra dan putri.