Ratusan korban gempa mengadu ke cawako Padang

id korban gempa, mengadu ke cawako padang, gempa padang

Ratusan korban gempa mengadu ke cawako Padang

Ilustrasi - Sejumlah warga korban gempa berteduh ditempat seadanya di Desa Blang Mancom, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Senin (2/7).(FOTO ANTARA)

Padang (ANTARA Sumsel) - Ratusan warga korban gempa 2009 di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mendatangi Calon Wali Kota (Cawako) Padang, Desri Ayunda, untuk mengadukan nasibnya soal rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana lima tahun lalu.

Para korban gempa itu umumnya ibu-ibu mendatangi Posko Pemenangan Pasangan Calon Wali Kota/Wakil Wali (Cawako/Cawawako) Kota Padang, Desri Ayunda/James Hellyward, di Padang, Senin.

Mereka mendatangi Posko itu, untuk berharap pasangan calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Padang ini berkomitmen untuk mencarikan penyelesaian bantuan gempa sebagai prioritas.

Jumlah massa sekitar 250 orang sebagian besar ibu-ibu datang tanpa diduga sebelumnya. Pada saat kedatangan mereka, Cawako Padang, Desri Ayunda justru sedang menghadiri acara di luar dan mendapat khabar kedatangan ratusan korban gempa itu segera meluncur Posko.

Koordinator rombongan korban gempa itu, Efi Norita menyampaikan kepada Desri, kalau mereka tergabung dalam paguyuban korban gempa berasal dari 11 kecamatan di Kota Padang.  

Para demonstran juga meminta maaf, kalau kedatangannya tidak diberi tahu terlebih dahulu. Mereka adalah korban gempa 2009, dengan jumlah 260 kepala Keluarga (KK).

Ia menyebutkan, sudah tidak mungkin lagi terbuka pintu pemerintah sehingga mereka mengadu ke Posko Pemenangan Desri/James.

"Rumah kami sudah didata. Tapi bantuan tak ada sampai ke tangan kami-kami ini," kata Efi.

Ia menambahkan, mereka kecewa sekali tidak mendapat bantuan ganti rugi. Mereka mengatakan sudah mengadu ke gubernur, Pemerintah Kota (Pemko) Padang dan DPRD Padang.

"Semua tak ada kejelasan, secara ekonomi kami bukan orang kaya. Bagi kami, bantuan gempa itu untuk memperbaiki rumah. Bukan untuk yang lain-lain" katanya.

Menanggapi aspirasi itu, Desri mengatakan, dapat memahami sekali persoalan yang dikemukakan.

Ia menyatakan, keprihatinan yang mendalam dan berharap jika dirinya bersama James Hellyward terpilih, akan mencari solusi untuk menyelesaikan persoalan  warga yang belum mendapat ganti rugi.

"Sebab mereka yang tidak dapat ganti rugi itu sebuah bukti bahwa pemerintah  daerah lalai mengawasi dan mengontrol dana bantuan tersebut. Buktinya, oknum-oknum yang menggelapkan dana bantuan rumah tersebut sudah dijatuhi hukuman penjara. Saya berjanji akan membenahi semua masalah yang mengganjal perasaan ibu-ibu," tegasnya.