Musirawas (ANTARA Sumsel) - Bupati Musirawas, Sumatera
Selatan Ridwan Mukti mengatakan, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah
2014 kabupaten itu turun, akibat imbas pemekaran wilayah baru yakni
Kabupaten Musirawas Utara.
APBD Musirawas tahun 2013 mencapai Rp1,6 triliun, maka 2014
diperkirakan turun sekitar 49 persen atau menjadi Rp1,17 triliun, kata
Bupati Ridwan Mukti, Minggu.
Sedangkan APBD kabupaten baru Musirawas Utara (Muratara) akan
dialokasikan dana mencapai Rp600 miliar, untuk membiayai pembangunan
infrastruktur pemerintahan baru di wilayah itu.
Ia menjelaskan, penurunan APBD 49 persen itu terdiri atas pendapatan
28 persen dan sisanya belanja rutin, namun demikian tidak semuanya
turun masih ada juga yang stabil bahkan terjadi peningkatan.
Penurunan tersebut disebabkan adanya pemisahan Daerah Otonomi Baru
Kabupaten Musirawas Utara dari kabupaten induk Musirawas beberapa bulan
lalu.
Ada beberapa sektor pendapatan Kabupaten Musirawas yang mengalami
penurunan, antara lain Pendapatan Asli Daerah (PAD)terdiri atas pajak
daerah dan lain-lain turun hingga 44,4 persen.
Selain itu dana perimbangan yang terdiri atas dana bagi hasil pajak
dan non pajak, Dana Alokasi Umum (DAU), serta Dana Alokasi Khusus (DAK)
juga mengalami penyusutan.
Ia mengatakan, Pemerintahan Kabupaten Musirawas berbagai aspek pendapatan daerah mengalami penurunan.
Hal itu berdampak pada belanja daerah akan mengalami penyusutan
hingga 26,99 persen, bahkan untuk belanja langsung turun mencapai 35,19
persen.
Namun demikian penurunab pendapatan dan anggaran belanja ini tidak
akan berpengaruh buruk terhadap roda pemerintahan, maupun pembangunan di
Kabupaten Musirawas, ujarnya.
Pada APBD 2014 pihaknya masih memfokuskan pada pembangunan
infrastruktur seperti jalan dan jembatan, karena dua unsur itu sangat
membantu perkembangan perekonomian daerah.
Ketua DPRD Musirawas H Srie Hernalini Nita Utama mendukung APBD 2014
terfokus pada infrastruktur jalan dan jembatan karena sangat dibutuhkan
masyarakat.
Contohnya, di Kecamatan Muara Kelinggi dari 20 desa baru 30 persen terakomondir pembangunan jalan dan jembatan.
Sedangkan pada 2014/2015 ditargetkan seluruh jalan di Kabupaten
Musirawas beraspal beton hingga ke pedesaan termasuk jembatannya sudah
tuntas, ujarnya.
Berita Terkait
Dirut BPJS Kesehatan : Tingkat kepuasan peserta naik
Kamis, 7 Maret 2024 5:05 Wib
Bareskrim tetapkan 3 tersangka terkait temuan ekstasidi kafe Senopati
Rabu, 22 November 2023 15:55 Wib
Bareskrim tangkap satu tersangka baru dari jaringan Fredy Pratama
Selasa, 21 November 2023 11:44 Wib
Pasar Rakyat Karya Mukti OKU rangsang ekonomi lokal
Selasa, 7 November 2023 19:07 Wib
BNPB turunkan heli waterbombing tangani kebakaran TPST Sari Mukti
Jumat, 25 Agustus 2023 16:26 Wib
Bupati Pemalang dihukum 6,5 tahun penjara akibat korupsi mencapai Rp6,6 miliar
Senin, 8 Mei 2023 16:55 Wib
Polda Metro Jaya usut tuntas kasus polisi terlibat narkoba
Minggu, 8 Januari 2023 12:58 Wib
Perwira polisi ditangkap terkait narkoba berdinas di Baharkam Polri
Minggu, 8 Januari 2023 12:52 Wib