Dua Cagar Budaya Musirawas diduga hilang misterius

id cagar budaya, patung gajah emas hilang misterius

Dua Cagar Budaya Musirawas diduga hilang misterius

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Dua cagar budaya peninggalan kolonial Belanda yang disimpan di Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan diduga hilang misterius.

Kedua cagar budaya itu adalah patung gajah berlapis emas dan sebuah tombak Tunggul Wulung semuanya peninggalan kolonial Belanda, kata petugas Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Musirawas Adi, Kamis.

Ia mengatakan, hingga saat ini pemerintah daerah belum berhasil menemukan dua cagar budaya tersebut, setelah beberapa kali menghilang sejak tahun lalu.

Kedua cagar budaya itu awalnya ditemukan di Desa G1 Mataram dalam wilayah Kecamatan Tugumulyo setempat, lokasi itu sebelumnya bekas areal perkantoran Belanda saat membangun jaringan irigasi teknis setempat sekitar tahun 40-an.

Informasi terakhir didapat dari pihak keluarga yang menemukan benda bersejarah itu menyebutkan, kedua benda pusaka tersebut dipercaya bisa kembali ke lokasi tempat ditemukan dengan sendirinya.

Hal itu dibenarkan para ahli bahwa diyakini kedua benda tersebut bukan hilang dicuri, tetapi memang hilang sendiri secara misterius.

Namun demikian pihak Disbudpar tetap kerepotan dan bingung sebab hilangnya dua benda itu petugas di dinas itu bisa diproses secara hukum.

Berdasarkan hasil penyelidikan petugas Disbudpar, kedua benda bernilai sejarah itu terkadang ada di tempat penyimpanan dan bisa hilang tanpa sebab.

Sedangkan kota dan selimut tempat penyimpanan, saat benda itu hilang tak mengalami perubahan termasuk kunci kotanya tidak rusak apalagi puntinya terbuka.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak Disbudpar berulang kali menyarankan kepada warga menemukan benda itu untuk menyerahkannya ke pemerintah daerah.

Hilang secara misterius dua benda bersejarah itu juga dibenarkan Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kabupaten Musirawas Hamam Santoso.

"Memang dua benda itu, terutama tombak tunggul Wulung hilang misterius, hingga saat ini keberadaannya tidak diketahui dengan pasti," jelasnya.