Kepergok warga, pencuri motor tembak rekannya sendiri hingga tewas

id penembakan, pencuri motor tembak rekan sendiri

Kepergok warga, pencuri motor tembak rekannya sendiri hingga tewas

Ilustrasi - Penembakan (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

.....sempat menembakan senjata apinya ke arah warga, tapi tidak sempat meletus....
Bekasi (ANTARA Sumsel) - Seorang pelaku pencurian sepeda motor tewas tertembak oleh rekannya sendiri saat beraksi di Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu dini hari.

"Korban diketahui bernama Ismu Sandria (21) warga Dusun VI RT12/13, Desa Tanjung Aji, Kecamatan Melinting Kabupaten Lampung Timur," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, melalui siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, kronologis kejadian itu bermula saat Ismu bersama seorang rekannya yang belum diketahui identitasnya beraksi mencuri sebuah sepeda motor di Jalan Masjid Al-Iklhas RT 05/10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat.

"Saat itu, korban sekaligus pelaku pencurian Ismu sedang merusak penutup kunci kontak Honda Beat B-3703-KIV, sedangkan seorang rekannya berjaga mamantau situasi," katanya.

Namun aksi para pelaku diketahui salah seorang warga setempat yakni, Maryati (27), yang langsung berteriak mengundang perhatian warga lainnya.

"Saat itu rekan Ismu sempat menembakan senjata apinya ke arah warga, tapi tidak sempat meletus," katanya.

Kemudian, kedua pelaku pun memutuskan untuk melarikan diri tanpa membawa kabur hasil curian karena warga mulai berdatangan.

"Kedua pelaku pun melarikan diri menggunakan sepeda motor mereka secara berboncengan dengan posisi Ismu di bagian belakang," katanya.

Warga yang merasa kesal dengan ulah pelaku langsung melakukan pengejaran.

"Saat berada di TKP, pelaku kembali menembakan senjata api miliknya ke arah warga sambil mengendarai sepeda motor, namun peluru yang dia lepas justru mengenai Ismu yang sedang diboncengnya di belakang," katanya.

Letusan peluru tersebut mengenai tepat dahi Ismu hingga tembus ke bagian belakang kepala hingga korban terhempas ke aspal dengan darah berceceran.

"Senjata api yang digunakan pelaku pun terjatuh di TKP. Selanjutnya pelaku penembakan berhasil melarikan diri," katanya.

"Saat ini kita telah memeriksa tiga saksi dari lokasi kejadian untuk mendalami kasus ini," katanya.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu pucuk senjata api rakitan, lima buah mata kunci later T, satu gagang leter T.

"Korban penembakan sudah dilakukan identifikasi dan dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," katanya.