PT Pos sukses bisnis online pemesanan pempek

id pos, pt pos sukses bisnis online

PT Pos sukses bisnis online pemesanan pempek

Transaksi keuangan di PT Pos Indonesia. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

"Ketika awalnya PT Pos Indonesia melirik bisnis ini pada pertengahan tahun 2013 hanya mencetak 300 kilogram setiap bulan. Namun, setelah menggarap bisnis secara online langsung melonjak tajam menjadi 3 ton per bulan....
Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pos Indonesia (Persero) mencetak kesuksesan "besar" dalam bisnis online pemesanan makanan khas Palembang pempek setelah membukukan total berat 1 ton per bulan sejak diluncurkan pada 1 Desember 2013.

"Ketika awalnya PT Pos Indonesia melirik bisnis ini pada pertengahan tahun 2013 hanya mencetak 300 kilogram setiap bulan. Namun, ketika beralih dengan menggarap bisnis secara online langsung melonjak tajam menjadi 3 ton per bulan. Malahan, pada Februari mencetak angka 1,3 ton," ujar Kepala PT Pos Cabang Palembang Dino Ariyadi di Palembang, Senin.

Ia mengemukakan, perubahan cara memasarkan ini setelah staf marketing perusahaan mengamati peluang bisnis secara online demikian "booming" dalam beberapa tahun terakhir.

PT Pos Indonesia beranggapan mampu bersaing pada bisnis ini lantaran memiliki jaringan hingga ke pelosok desa.

Hasilnya, konsumen pemesan pempek ini telah tersebar di seluruh Indonesia karena tertarik dengan kesederhanaan proses hingga biaya pengiriman yang murah.

"Pesan hari ini, maka tiba besok. Mungkin kompetitor berpikir hal itu biasa, namun menjadi tidak biasa ketika pemesan adalah konsumen dari pelosok desa karena yang memiliki jaringanlah yang akan menang," katanya.

Pesatnya pertumbuhan bisnis tersebut membuat pihaknya tak segan-segan mematok target tinggi pada hingga pertengahan tahun 2014 yakni mencapai berat 7 ton per bulan.

Rasa optimistis itu dilatari dengan keandalan produk yang ditawarkan mengingat PT Pos Indonesia telah menjalin kerja sama dengan industri kecil dan menengah dalam menyasar segmen harga pempek yang murah.

"Harga pempek yang dijual sangat bervariasi dari harga Rp900 per buah hingga Rp3.000 per buah pun ada. Inilah kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis ini," ujarnya.

Ia menambahkan, perusahaannya melibatkan pedagang kecil sebagai bentuk kepedulian dalam pengembangan industri kecil dan menengah mengingat kerap kalah bersaing dengan pemilik modal besar.

"Idenya sangat sederhana yakni karena ada konsumen yang ingin membeli pempek dengan harganya Rp1.000 per buah. Lantas, perusahaan mulai mengumpulkan para pedagang pempek di kawasan Sayangan, atau tidak sebatas yang sudah memiliki merek dagang seperti Pempek Selamat, Beringin, Pempek IP, Nony, Pak Raden, dan Flamboyan," ujarnya.

Pemesanan pempek secara online itu dapat dilakukan dengan melalui kantor pos dalam layanan pemesanan pempek secara online. Pesanan akan tiba satu hari setelah pemesanan melalui jasa layanan Pos Express.

Pembayaran sendiri dapat dilakukan melalui Mandiri 112-0007701-5 an. Kantor Pos Palembang, rekening giro online 3000380377 an KaKP Palembang (kiriman pempek), dan wesel pos an (atas nama) Kepala kantor Pos Palembang 30000.

Semetara itu, PT Pos Indonesia Cabang Palembang menargetkan keuntungan sebesar Rp40 miliar dari dua jenis bisnis yakni pengantaran surat dan paket serta jasa keuangan. Sedangkan pada tahun lalu, perusahaan jasa pengiriman ini membukukan keuntungan senilai Rp36 miliar.