Peneliti: "Peristiwa dasar laut" mungkin berkaitan dengan pesawat MH370

id Tragedi MH370, pesawat mh370 malaysia airline hilang, koran pesawat malaysia mh370

Peneliti: "Peristiwa dasar laut" mungkin berkaitan dengan pesawat MH370

Profil salah satu Boeing B-777-200ER Malaysia Airlines. Varian B-777 series inilah yang dinyatakan hilang kontak pada penerbangan MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing, Sabtu siang (wikipedia.org)

Beijing (ANTARA Sumsel) - Beberapa peneliti China telah mendeteksi "peristiwa dasar laut" di dekat perairan antara Malaysia dan Vietnam, daerah yang diduga berkaitan dengan pesawat jet penumpang Malaysia MH370, yang hilang, demikian pengumuman satu universitas.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.55 waktu setempat pada Sabtu (8/3), sekitar satu-setengah jam sebelum pesawat itu secara pasti terlihat di radar sipil, kata satu kelompok peneliti mengenai seismologi dan fisika bagian dalam Bumi di bawah Universitas Sains dan Teknologi China.

Daerah itu, 116 kilometer di sebelah timur-laut dari tempat kontak terakhir dengan pesawat Boeing 777-200 tersebut dicatat, biasanya bukan wilayah seismik, kata kelompok itu.

"Peristiwa dasar laut mungkin saja telah disebabkan karena pesawat tersebut barangkali tercebur ke dalam laut," kata kelompok peneliti itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang.

Lokasi peristiwa tersebut diidentifikasi berdasarkan cataran dua seismograf yang berada di Malaysia.

Jika data itu terbukti berkaitan dengan pesawat yang hilang, "kekuatan gelombang gempa bumi menunjukkan terceburnya pesawat tersebut adalah bencana," kata kelompok peneliti itu.

Pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines tersebut secara tiba-tiba hilang dari radar pada Sabtu dini hari, sewaktu pesawat itu membawa 227 penumpang dan 12 anggota awak dari Ibu Kota Malaysia, Kuala Lumpur, menuju Ibu Kota China, Beijing. Di antara penumpang tersebut, 154 berkebangsaan China.

Sebelumnya Gedung Putih menyatakan pencarian pesawat Malaysia Airlines dengan Nomor Penerbangan MH370, yang hilang, mungkin diperluas sampai ke Samudra Hindia berdasarkan informasi baru tapi meyakinkan mengenai pesawat tersebut.

Amerika Serikat dan masyarakat internasional mengikuti semua petunjuk yang mungkin untuk menemukan pesawat yang hilang itu, kata Pejabat Pers Gedung Putih Jay Carney kepada wartawan dalam satu taklimat.

    (Uu.C003)