Polres Muba bentuk tim kejar perampok toke minyak

id polres banyuaisn, toke minyak, perampok, kejar tersangka, cctv

Polres Muba bentuk tim kejar perampok toke minyak

Ilustrasi (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

...Untuk mengungkap kasus yang tergolong besar sepanjang 2014 ini, tim khusus Polres Muba berupaya melakukan pengejaran di tiga daerah yang diduga sebagai tempat pelarian tersangka...
Sekayu, Muba (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Resor Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, membentuk tiga tim untuk mengejar kawanan perampok yang menggasak Rp1,4 miliar uang dari rumah pengusaha bahan bakar minyak yang terjadi di Desa Sungai Angit, Kecamatan Babat Toman.

"Kasus perampokan pada Kamis (27/3) di rumah pegusaha minyak itu akan ditangani sebaik mungkin dengan membentuk tiga tim untuk mengejar pelaku yang identitasnya sudah diketahui petugas," kata Kapolres Muba AKBP Iskandar Sutisna di Sekayu, Senin.

Menurut dia, kasus perampokan yang mengakibatkan Toha, pengusaha minyak itu kehilangan uang tunai sebesar Rp1,4 miliar, diduga dilakukan oleh kelompok yang terorganisir yang salah satu anggotanya sudah diketahui identitasnya.

Untuk mengungkap kasus yang tergolong besar sepanjang 2014 ini, tim khusus Polres Muba berupaya melakukan pengejaran di tiga daerah yang diduga sebagai tempat pelarian tersangka yakni Kabupaten Musirawas dan Kota Lubuklinggau, serta Provinsi Jambi, katanya.

Dia menjelaskan, untuk mengungkap kasus tersebut, selain melakukan pengejaran terhadap tersangka, pihaknya berupaya mengumpulkan data dan keterangan sejumlah saksi.

"Sat ini anggota Satreskrim Polres Musi Banyuasin berupaya mengumpulkan bukti-bukti terkait kasus perampokan itu dan telah meminta keterangan sejumlah saksi," ujar Kapolres.

Sementara Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bagus Adi Surapto mengatakan, sesuai perintah kapolres, pihaknya berupaya mengungkap kasus tersebut sehingga tidak menimbulkan keresahaan masyarakat berkepanjangan, karena pelaku beraksi menggunakan senjata api.

Untuk mengungkap kasus tersebut, pihaknya akan memanfaatkan rekaman kamera pengintai (CCTV) dari rumah korban.

"Saya lihat dari rekaman CCTV tersebut, pelaku begitu santai keluar dari kendaraan, di dalam rumah korban pun langsung mengarahkan korban masuk ke kamar dan menodongkan senjata api meminta membukakan berangkas," ujarnya.

Ketika melakukan aksi di kediaman pengusaha bahan bakar minyak Toha, kawanan perampok yang berjumlah 10 orang menggunakan penutup kepala (zebo) dan senjata api yang sempat ditembakkan ke udara beberapa kali di pos penjagan keamanan rumah korban, kata Bagus.