Palembang (ANTARA Sumsel) - Peserta Ujian Nasional Tuna Netra di Kota Palembang mendapatkan tambahan waktu mengerjakan soal ujian 15 menit dibanding peserta umum lainnya.
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) A Panti Rehabilitasi Penyandang Cacat Netra (PRPCN) Palembang, Suwardi ditemui di sela pelaksanaan Ujian Nasional (UN) menjelaskan penambahan waktu tersebut merupakan salah satu hal yang sangat disyukuri peserta.
"Seperti kita tahu, membaca huruf braile memerlukan ketelitian, dengan penambahan waktu ini sedikitnya meringankan siswa dalam menjawab semua soal ujian, katanya.
Ia menambahkan, meskipun hanya 15 menit, namun penambahan tersebut disadarinya agar peserta ujian juga dapat lebih disiplin dan memanfaatkan waktu yang ada.
Rokaya, siswi yang menjadi peserta pada ujian nasional di sekolahnya itu memulai ujian pada pukul 07.30 WIB.
Gadis berkerudung ini memerlukan beberapa waktu untuk membaca soal braille yang ada sebelum membubuhkan jawaban di lembar jawaban.
Kepala SLB itu Suwardi menyatakan keyakinannya, bila belajar dengan baik dan memanfaatkan waktu yang ada, Rokaya bisa lulus.
"Kecerdasannya rata-rata dan kami berharap dia bisa lulus ujian nasional," katanya.
Sementara, sebanyak 94.120 siswa dari sejumlah Sekolah Menengah Atas negeri dan swasta di Sumatera Selatan melaksanakan Ujian Nasional di sekolah masing-masing.
Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumsel, Widodo di Palembang secara terpisah mengatakan bahwa hari ini mulai ujian nasional dan penyelenggaraannya dijaga ketat aparat kepolisian.(Feny)
Berita Terkait
Jokowi: Infrastruktur logistik perikanan perlu diperhatikan
Kamis, 23 November 2023 11:15 Wib
Mengerek cuan dari tuna sirip biru selatan
Senin, 21 Agustus 2023 10:59 Wib
Inovasi bernama tongkat canggih penuntun tunanetra ini karya difabel
Senin, 7 November 2022 8:21 Wib
KKP: Indonesia produsen tuna pertama dunia pangsa produksi 15 persen
Selasa, 19 April 2022 17:15 Wib
Kolaborasi Jiwa Toast dan Lord Adi hadirkan dua menu baru
Minggu, 9 Januari 2022 7:59 Wib
Mahasiswa UMM buat masker khusus tuna rungu dari bahan limbah sedotan
Senin, 26 Juli 2021 15:35 Wib
Kakek 81 tahun tabung uang Rp82 juta bawa karung
Senin, 22 Februari 2021 9:15 Wib
Pengakuan global, tuna Indonesia raih ekolabel MSC lagi
Minggu, 21 Februari 2021 20:03 Wib