Sriwijaya FC tunggu status hukuman Mofu

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sriwijaya FC, Sumsel, menanti status hukuman gelandang Vendry Mofu dari PT Liga Indonesia untuk memastikan dia masuk dalam tim pada pertandingan Liga Super Indonesia melawan Persita Tanggerang di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (22/4).

"Seharusnya Mofu menjalani hukuman kartu merah berupa larangan bertanding saat tim melawan Barito Putra. Namun karena pertandingan tersebut diundur hingga 4 Mei maka statusnya menjadi tanda tanya mengingat laga setelah Semen Padang yakni melawan Persita," kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri Faisal Musyid yang dihubungi dari Palembang, Sumsel, Senin.

Ia mengemukakan, gelandang asal Papua itu mendapatkan kartu merah pada pertandingan melawan Semen Padang pada 13 Mei lalu, yang berakhir dengan kemenangan Sriwijaya FC 2-1.

"Bisa jadi hukuman diberlakukan pada saat lawan Persita, atau bisa jadi diundur yakni ketika lawan Barito," katanya.

Sementara itu Pelatih Sriwijaya FC Subangkit mengatakan telah menyiapkan komposisi pemain untuk menyikapi absennya Mofu akibat hukuman kartu merah.

"Disiapkan untuk kondisi terburuk dahulu, jika akhirnya Mofu bisa diturunkan maka menjadi suatu keuntungan bagi tim," ujar mantan Pelatih Persiwa Wamena ini.

Terkait dengan persiapan tim, pelatih yang sukses mempersembahkan gelar juara Liga Super Indonesia U-21 ini menjelaskan, semua tahapan latihan telah disusun ulang untuk menyikapi perubahan jadwal kompetisi.

Sementara untuk menjaga kebugaran pemain dan menghindari cedera, Cak Su, sapaan akrabnya, memastikan Laskar Wong Kito tidak akan melakukan pertandingan uji coba jelang pertandingan.

"Saat ini secara keseluruhan untuk kondisi tim berada di puncak, oleh karena itu menargetkan tiga angka (kemenangan, red)," ujarnya.

Sementara, berdasarkan klasemen sementara LSI 2013-2014, Sriwijaya FC berada pada urutan ke-6 dengan perolehan angka delapan poin, sedangkan di puncak klasemen ditempati Persib dengan 16 poin, disusul Arema Cronous dengan 15 poin.