Diknas belum temukan pelanggaran selama ujian nasional

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Pendidikan Nasional Sumatera Selatan hingga sekarang belum menemukan pelanggaran ataupun kejanggalan selama proses pelaksanaan ujian nasional tingkat Sekolah Menengah Atas yang dilangsungkan serentak di kabupaten dan kota.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sumsel Widodo kepada wartawan di Palembang, Rabu mengatakan, hingga siang tadi belum ada laporan kejanggalan proses pelaksanaan ujian nasional (UN) tersebut.

Begitu juga masalah soal bocor dalam ujian belum ditemukan, sehingga para siswa dan siswi mengerjakan lembaran jawaban tepat waktu, katanya.

Jadi soal didistribusikan tepat waktu ke sekolah-sekolah yang siswanya mengikuti ujian nasional, kata Widodo.

Memang, ujar dia, dalam pengawasan pelaksanakan ujian nasional diserahkan kepada kabupaten dan kota, dan pihaknya hanya bersifat koordinasi.

Menurut dia, pihaknya terus memantau melalui koordinasi dengan dinas kabupaten dan kota dalam pelaksanaan ujian nasional yang Rabu ini merupakan hari terakhir pelaksanaan.

Jadi berdasarkan laporan semuanya berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti.

Memang sebelumnya ada kekurangan lembar soal, tetapi sebelum pelaksaan sudah dapat diatasi, katanya tanpa menyebutkan daerah yang mengalami kekurangan soal dimaksud.

Sebagaimana ujian nasional tingkat SMA dimulai Senin (14/4) hingga Rabu (15/4) diikuti lebih dari 92 ribu siswa baik negeri maupun swasta.

Sebelum pelaksanaan ujian nasional Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama anggota DPRD Provinsi Sumsel Nasrun Madang melakukan peninjauan ke beberapa sekolah di Palembang.