Kapolda minta warga awasi proses penerimaan bintara polisi

id polda, minta masyarakat awasi proses penerimaan bintara polisi

Kapolda minta warga awasi proses penerimaan bintara polisi

Proses penerimaan calon bintara polri di Palembang, Selasa (Foto Antarasumsel.com/14/Feni Selly)

Palembang (Antara) - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Polisi Saud Usman Nasution meminta kepada masyarakat mengawasi penerimaan anggota bintara Polri yang sedang berlangsung supaya didapat aparat penegak hukum yang baik.

Bila ada dugaan penyimpangan dalam menerimaan segera laporkan dan akan ditindaklanjuti, kata Kapolda kepada wartawan usai penandatanganan pakta integritas penerimaan anggota Brigadir Polisi di Palembang, Selasa.

Hal ini dilakukan karena dalam menerima anggota pihaknya benar-benar bersih dan tidak akan ada suap menyuap, kata dia.

Begitu juga bila ada panitia yang meminta dana dalam seleksi tersebut segera laporkan karena penerimaan anggota Polri benar-benar bersih dan dilaksanakan secara transparan, ujar dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, hasil dari setiap seleksi akan diumumkan selanjutkan akan dicek ke panitia dan bila ada kesalahan nilai yang didapat segera laporkan.

Oleh karena itu pihaknya minta bantuan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mengawasi penerimaan anggota Polri yang saat ini sedang berlangsung.

Apalagi sudah didatandatangani pakta integritas antara lain berisikan untuk melaporkan kepada pihak berwajib bila terjadi KKN dan bila terbukti maka akan dikenakan hukuman antara lain dikeluarkan dari calon Polri.

Yang jelas pihaknya terus melaksanakan reformasi birokrasi termasuk dalam sumber daya manusia di tubuh Polri.

Memang, ujar dia, untuk penerimaan 2014 cukup banyak peminat mencapai 8.930 orang baik putra dan putri.

Sementara anggota yang diterima yakni 525 polisi pria serta 223 polisi wanita dan penenpatannya akan diutamakan ke daerah asal kabupaten dan kota se-Sumsel.

Pakta integritas itu selain Kapolda juga turut menandatangani utusan lembaga swadaya masyarakat terutama untuk memaksimalkan pengawasan.