Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informatika Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan Lembaga
Penyiaran Publik RRI Palembang, untuk menginformasikan melalui penyiaran
di sejumlah lokasi kemacetan arus lalu lintas kendaraan di daerah
tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumsel
Musni Wijaya kepada wartawan di Palembang, Rabu mengatakan, pihaknya
menjalin kerja sama dengan RRI guna menginformasikan kepada masyarakat
permasalahan lalu lintas yang ada di daerah ini.
Nantinya petugas mereka akan menginformasikan titik-titik terjadinya
kemacetan arus lalu lintas kendaraan di daerah ini, katanya.
Apalagi jalur Palembang - Unsri Indralaya rawan macet sehingga nantinya ada petugas yang melaporkan melalui siaran RRI.
Namun, menurut dia, mengenai petugas yang akan melaporkan sendiri
bukan hanya diprioritaskan kepada pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi
dan Informatika saja.
Menurut dia, informasi bisa saja disampaikan masyarakat umum yang sedang menggunakan jalan dilalui bila terjadi kemacetan.
Dia mencontohkan, mahasiswa Unsri bisa saja melaporkan kondisi jalur Palembang - Indralaya bila terjadi macet.
Kesemuanya itu dilakukan supaya pengguna jalan tidak terjebak macet
bila terjadi arus lalu lintas yang padat di titik-titik tertentu.
Untuk membekali petugas yang akan melaksanakan di lapangan, sekarang
ini pihaknnya melakukan pelatihan diikuti pegawai dinas perhubungan
kabupaten dan kota se Sumsel, katanya.
Berita Terkait
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
Forkopimda Ogan Ilir rakor kesiapan pengamanan Lebaran 2024
Rabu, 27 Maret 2024 21:01 Wib
Hutama Karya siapkan 6 SPKLU di Tol Terpeka saat arus mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:25 Wib
Dishub Sumsel prediksi jumlah pemudik lebaran naik 7 persen
Rabu, 27 Maret 2024 0:45 Wib
Dishub Sumsel batasi operasional truk angkutan barang saat arus mudik Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 2:07 Wib
Polda Sumsel petakan 45 titik potensi kemacetan di Jalur mudik lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 3:05 Wib
Pemeliharaan JTTS rampung sebelum arus mudik. Hutama Karya pilih metode beton rigid
Selasa, 19 Maret 2024 21:00 Wib
Mayat Enggi ditemukan setelah tiga hari terbawa arus Sungai Way Galih
Selasa, 5 Maret 2024 15:15 Wib