Demokrat hormati hasil Pemilu 2014

Jakarta (ANTARA Sumsel) - Partai Demokrat menghormati hasil rekapitulasi suara Pemilu Legislatif 2014 yang disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum pada Jumat (9/5) malam.

"Kita terima kasih sama KPU dan Bawaslu hasil yang dicapai diapresiasi tinggi sebagai proses demokrasi," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarifuddin Hasan di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Sabtu usai mengantar keberangkatan Presiden menuju Myanmar dalam kapasitas Syarif sebagai Menteri Koperasi dan UKM.

Ditambahkannya, antara hasil hitung cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga hitung cepat dan hasil rekapitulasi KPU tidak berbeda jauh.

Sementara itu terkait dengan peluang koalisi dengan partai lain, Syarif Hasan mengatakan peluang itu tetap terbuka meski demikian tetap harus dibahas di tingkat pimpinan partai.

"Kemungkinan koalisi ke depan memungkinkan, kita bahas nanti," katanya.

Terkait pengumuman hasil konvensi capres Partai Demokrat, Syarif mengatakan hasil survei akan diterima pada 11 Mei 2014 dan kemudian dibahas. Namun demikian pembahasan akan menunggu kepulangan Presiden dari kunjungan ke Myanmar mengingat Presiden Yudhoyono juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Rapat Pleno penetapan hasil Pemilu dihadiri oleh tujuh komisioner KPU Pusat, termasuk Juri Ardiantoro, Arief Budiman, Ferry Kurnia Rizkiyansyah, Sigit Pamungkas, Ida Budhiati dan Hadar Nafis Gumay.

Berikut adalah hasil perolehan suara parpol peserta Pemilu:
tingkat Nasional:
1. Partai Nasdem: 8.402.812 suara (6,72 persen)
2. Partai Kebangkitan Bangsa: 11.298.957 suara (9,04 persen)
3. Partai Keadilan Sejahtera: 8.480.204 suara  (6,79 persen)
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: 23.681.471 suara (18,95 persen)
5. Partai Golongan Karya: 18.432.312 suara (14,75 persen)
6. Partai Gerakan Indonesia Raya: 14.760.371 suara (11,81 persen)
7. Partai Demokrat: 12.728.913 suara (10,19 persen)
8. Partai Amanat Nasional: 9.481.621 suara (7,57 persen)
9. Partai Persatuan Pembangunan: 8.157.488 suara (6,53 persen)
10. Partai Hati Nurani Rakyat: 6.579.498 suara (5,26 persen)
14. Partai Bulan Bintang: 1.825.750 suara(1,46 persen)
15. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: 1.143.094 suara (0,91 persen)
Total perolehan suara sah di 33 provinsi adalah 124.972.491 suara.

Dengan demikian 10 partai politik lolos ambang batas parlemen, sedangkan dua partai lain yang tidak lolos adalah PBB dan PKPI.