Tingkat kelulusan UN SMA Sumsel menurun

id smu, kelulusan un smu

Tingkat kelulusan UN SMA Sumsel menurun

Ilustrasi - Siswa SMU Palembang rayakan kelulusan UN (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Tingkat kelulusan ujian nasional sekolah menengah atas dan sederajat di Sumatera Selatan pada 2014 mengalami penurunan bila dibandingkan tahun lalu.

Ketua Panitia Ujian Nasional (UN) 2014, Bonny Syafrian di kantor Dinas Pendidikan Nasional Sumsel di Palembang, Senin, menjelaskan, kelulusan SMA dan MA tahun ini sebanyak 99,44 persen, atau menurun dibandingkan tahun lalu yang berkisar 99,63 persen.

Sementara untuk tingkat kelulusan SMK menurun dari 2013 lalu sebanyak 100 persen menjadi 99,85 persen. Sama halnya dengan kelulusan paket C yang tahun ini mencapai angka 90,38 persen.

Jumlah peserta Ujian Nasional di Sumatera Selatan tahun 2014 tercatat sebanyak 27.255 peserta.

Bonny sendiri berpendapat, salah satu kemungkinan menurunnya persentase kelulusan di Sumatera Selatan karena  konten soal yang  terpisah.

"Tidak bisa menyalahkan siapapun karena  secara nasional tingkat kelulusan memang menurun," jelas dia.

Sementara, persentase ketidaklulusan, Kabupaten Muara Enim menempati posisi pertama dengan persentase 1,04 atau dengan jumlah 23 siswa yang tidak lulus, disusul Kota Palembang dan Lubuk Linggau.

Menurut dia, untuk peraih nilai ujian tertinggi IPS di Sumatera Selatan diraih Wiena Maulidia Respati dari SMAN 17Palembang dengan total nilai  54,30, disusul di posisi dua  Tika Mardiana Putri dari  SMAN 3 Kayu Agung total nilai 54,00, dan posisi tiga  Nur Maryam Afifah Syafril dari  SMA LTI IGM Palembang dengan nilai 53, 80.

Untuk Nilai ujian akhir terbaik IPA diraih  Dwi Lisa Nur'aini dari SMAN 17 Palembang dengan nilai 56,50, posisi dua  M Aldian Astrayudha dari SMA yang sama jumlah  nilai  55,90,  Maulia Sari Khairunnisa dari SMA Negeri  3 Kayuagung dan Salwa Darin Lukia. Dari SMA yang sama harus berbagi posisi karena jumlah nilai akhir yang sama 55,50.

Sedangkan nilai tertinggi SMK diraih Ahmad Wahidin dari SMKN 3 Sekayu dengan nilai 37,20, disusul Novilia Megi Annisa dari SMF  Pembina Palembang dengan nilai 37,10, dan  Sri Utami dari SMKN 2 Pelmbang dengan nilai 36,90.

Bonny menjelaskan, para siswa yang tidak lulus dapat mengikuti kembali Ujian ulangan atau Ujian Nasional Penyetaraan Kesetaraan pada Agustus 2014.