Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Wali Kota Lubuklinggau, SN Prana Putra Sohe mendapat penghargaan Lencana Emas Adibhakti Tani Nelayan Maha Utama 2014 dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Penyerahan penghargaan itu dilakukan Kementeri Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian diwakili Ketua KTNA, Winarno Thobir, Kamis (5/6) di Malang, Jatim, kata Kabag Humas dan Pertokol Pemkot Lubuklinggau Hendra Gunawan, Minggu.
Ia mengatakan, Wali Kota saat menerima penghargaan bersama puluhan gubernur dan bupati/wali kota se-Indonesia itu, mendapat undangan untuk menghadiri Pekan Nasional Kontak Tani dan nelayan Andalan, Dewan Tani Indonesia ke-14 tahun 2014 yang berlangsung 7-12 Juni 2014.
Acara yang dihadiri sekitar 35 ribu orang petani dan nelayan se- Indonesia itu, dijadikan ajang penyerahan penghargaan kepada para gubernur, Bupati/wali Kota atas dedikasi dan keberpihakan terhadap pembangunan pertanian dan nelayan secara keseluruhan.
Para penerima penghargaan itu tidak hanya mendapat Lencana Emas Adibhakti Tani Nelayan Maha utama, tetapi juga memberikan cendra mata dari daerah masing-masing termasuk dari Kota Lubuklinggau.
Penghargaan tersebut seluruhnya 23 lencana emas untuk tiga tingkatan yakni utama, Madia dan pratama, untuk lencana emas tingkat Utama antara lain diberikan kepada Gubernur Jatim Soekarwo dan Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe.
Sedangkanlencana emas tingkat madya diberikan antara lain pada Bupati Tanjung Jabung, Jambi Usman R Mulan, Wakil Bupati Kapuas Muhajirin dan Bupati Minahasa Yance Wowiling Sajow.
Wali Kota Lubuklinggau SN Prana Putra Sohe mengatakan penghargaan itu adalah pemacu semangat dalam meningkatkan pembinaan terhadap petani dan nelayan kedepan.
Sedangkan tujuan dari Penas adalah untuk meningkatkan pelaku utama dan usaha pertanian, sebagai media informasi teknlogi dan pengalaman petani penyuluh peneliti dan ajang promosi.
Dengan demikian akan membangkitkan semangat kemandirian pembangunan perikanan dan kehutanan untuk menwujudkan kesejahtraan petani dan nelayan, ujarnya.
Berita Terkait
PWRI Jabar akui otak kasus investasi bodong Ketua Harian PWRI Sukabumi
Jumat, 26 April 2024 10:45 Wib
Harga komoditi dan sembako di Pasar KM5 Kota Palembang
Kamis, 25 April 2024 13:05 Wib
Kota Palembang raih penghargaan penerapan pelayanan terbaik peringkat enam nasional
Kamis, 25 April 2024 6:42 Wib
Canting Batik Handayani Geulis dari Bogor
Rabu, 24 April 2024 5:49 Wib
Pj Wali Kota Palembang masifkan pemberantasan sarang nyamuk cegah DBD
Selasa, 23 April 2024 19:30 Wib
Pemkot harapkan percepatan reforma agraria di Kota Palembang
Senin, 22 April 2024 16:31 Wib
Warga Kota Isfahan Iran tidak dengarapa pun soal serangan Israel
Jumat, 19 April 2024 13:24 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib