Memainkan kesenian Gamelan Gambang cukup unit

id gamelan, kesenian gamelan

Memainkan kesenian Gamelan Gambang cukup unit

Gamelan (FOTO ANTARA)

Denpasar (ANTARA Sumsel) - Salah satu jenis kesenian langka yang semakin punah di Bali, yakni kesenian gambang memiliki cara memainkan yang cukup unik dan khas, dengan tingkat penguasaan yang cukup rumit.

"Keunikan itu mampu memberikan warna tersendiri di tengah-tengah keberagaman warisan seni budaya Pulau Dewata," kata I Wayan Sinti  MA, pendiri dan pengelola Sanggar  Manikasari Denpasar, Kamis.

Gambang merupakan sebuah gamelan klasik Bali yang memiliki perjalanan sejarah cukup panjang di tengah perubahan dan perkembangan  yang sangat pesat.

Jenis kesenian gambang sesuai kepercayaan masyarakat Bali berfungsi sesuai dengan konsep "Desa Mawa Cara" dan "Desa Kala Patra", yakni tempat, waktu dan keadaan.

Wayan Sinti yang dikenal sebagai "dedengkot" kerawitan Bali yang aktivitasnya dikenal secara meluas di tingkat lokal Bali, nasional, bahkan di dunia internasional memiliki kepedulian yang sangat tinggi terhadap pelesatian seni-seni langka.

Hal itu berkat kemampuannya dalam bidang seni kerawitan, komposer handal dan telah mempu menghasilkan karya-karya yang monomental.

Dalam memeriahkan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-36, sanggarnya  23 seniman muda binaannya menunjukkan kepiawain memainkan gamelan gambang yang mampu menarik perhatian masyarakat penonton.

Wayan Sinti yang puluhan tahun pernah mengajar tabuh dan tari Bali di sejumlah perguruan tinggi seni di Amerika Serikat menjelaskan, gamelan gambang, salah satu instrumen musik tradisional  Bali yang diwarisi masyarakat secara turun temurun memiliki ratusan gending (Pupuh), namun sebagian besar tanpa disertai teks.

Gending-gending gambang yang lebih populer dengan sekar alit (macepat) hingga kini masih lestari dalam kehidupan masyarakat Bali, namun keberadaannya semakin langka, ujar mantan dosen pada University of Washington School of Musik Amerika Serikat yang pernah meluncurkan buku Gambang, cikal bakal karawitan Bali.