Musirawas (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Musirawas melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi setempat mengusulkan rute penerbangan dari Bandar Udara Silampari Lubuklinggau-Bandara Palembang dua kali dalam seminggu, karena banyaknya permintaan masyarakat.
Penerbangan antara Kabupaten Musirawas/Kota Lubuklinggau - Kota Palembang itu berdasarkan permintaan masyarakat, untuk mempersingkat transportasi kedua daerah tersebut yang selama ini melalui jalan darat, kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Musirawas Ari Narsa, Sabtu.
Bila usulan itu terealisasi, maka jarak tempuh Musirawas/Lubuklinggau-Kota Palembang bisa dipersingkat menjadi 55 menit dari sebelumnya antara tujuh hingga sembilan jam dengan menggunakan jalan darat.
Ia mengatakan, Bandara Udara (Bandara) Silampari Lubuklinggau masih dikelola Kementerian Perhubungan dan rutenya akan melayani Lubuklinggau-Kota Palembang dengan jadwal setiap hari Senin dan Jumat.
Memang, kata dia, sebelumnya pernah dilakukan rute penerbangan dari Bandara Silampari-Palembang setiap Selasa dan Kamis, namun setelah itu terhenti cukup lama akibat dilakukan perbaikan dan penyempurnaan berbagai fasilitas termasuk memperpanjang landasan.
"Saya bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Lubuklinggau baru saja rapat bersama di Dishubkominfo Provinsi Sumatera Selatan membahas dan membicarakan masalah rute penerbangan baru tersebut dan mudah-mudahan 2015 akan terealisasi," katanya.
Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Lubuklinggau Zainal
mengatakan Pemerintah Kabupaten Musirawas/Kota Lubuklinggau merencanakan membuka kembali rute penerbangan Lubuklinggau-Palembang yang sebelumnya pernah dilakukan.
Pembukaan rute baru tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat Lubuklinggau dan Kabupaten Musirawas menuju Palembang ibukota Provinsi Sumatera Selatan, terutama urusan bisnis dan tugas birokrasi dari kedua daerah.
Rencana pembukaan rute baru Bandara Silampari- Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sedang dibicarakan adalah penentuan maskapai yang akan digunakan, apakah memakai Fokker seperti yang melayani Kota Pagaralam-Palembang atau ada model lain lebih baik.
Jika rute penerbangan baru itu telah terealisasi akan menguntungkan pengguna jasa transportasi udara daerah tersebut, dan Pemprov Sumsel akan membantu Rp1 miliar setiap bulan melalui subsidi APBD Kota Lubuklinggau, sedangkan tarifnya berkisar Rp320 ribu, jelasnya.
Berita Terkait
Bandara SMB II Palembang optimalkan layanan posko siaga Lebaran
Minggu, 14 April 2024 20:05 Wib
BMKG: Waspadai abu vulkanik ganggu aktivitas penerbangan
Jumat, 5 April 2024 12:28 Wib
Bandara SMB II Palembang terima 304 pengajuan penerbangan tambahan
Kamis, 4 April 2024 1:05 Wib
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
Mendag anggap wajar terkait pemeriksaan barang bawaan di bandara
Kamis, 28 Maret 2024 14:30 Wib
Pertamina prediksi kebutuhan avtur SMB II Palembang naik 10 persen
Selasa, 26 Maret 2024 7:59 Wib
Bandara Atung Bungsu Pagar Alam kembali beroperasi, Susi Air terbangi dari Palembang dan Bengkulu
Senin, 18 Maret 2024 23:00 Wib
Penerbangan internasional SMB II Palembang tunggu restu regulasi empat kementerian
Jumat, 15 Maret 2024 21:40 Wib