Pangdam: Kodam Sriwijaya amankan Pilpres 9 Juli

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Bambang Budi Waluyo mengatakan pihaknya siap membantu mengamankan Pemilu Presiden, 9 Juli 2014 dengan menyiagakan ribuan orang prajurit.

"Kami siap membantu polri dalam pengamanan pesta demokrasi lima tahunan tersebut agar berjalan sukses," kata Pangdam Sriwijaya kepada wartawan di Palembang, Senin.

Dalam pengamanan Pilpres nanti, pihaknya telah mendapat bantuan satu unit helikopter, terutama untuk mempelancar pengawasan, termasuk pendistribusian logistik Pemilu.

Menurut dia, Kodam II Sriwijaya siap dan selalu siaga dalam pengamanan Pemilu Presiden pada 9 Juli mendatang.

Mengenai anggota sendiri, pihaknya menurunkan 2.500 personel sesuai dengan permintaan Polda Sumsel.

Namun, lanjut dia, pihaknya tetap menyiagakan ribuan anggota yang berada di Kodam II/Sriwijaya dan bila diminta akan diturunkan.

Mengenai daerah rawan konflik sendiri di wilayah Sumatera Bagian Selatan, ia mengatakan hal itu memang sudah menjadi fungsi anggotanya dalam pengamanan.

"Kami dibantu anggota di desa-desa melalui bintara pembina desa (Babinsa) serta Kodim dan Korem," katanya.

Jadi daerah rawan konflik sudah menjadi tugas mereka, terutama petugas yang ada di lapangan.

Secara umum kondisi keamanan di wilayah Kodam II/Sriwijaya kondusif yang diharapkan itu selalu dijaga, termasuk masyarakat dalam menjaga ketertiban.

Pilpres 2014 yang berlangsung pada 9 Juli diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.