Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu,
Sumatera Selatan belum siap menerapkan kurikulum 2013, karena untuk
pelatihan para guru hingga saat ini belum tercapai 50 persen dari
target.
"Selain itu sampai saat ini buku pegangan guru dan siswa untuk
kurikulum 2013 belum juga diterima," kata Kepala Dinas Pendidikan
Nasional (Diknas) Ogan Komering Ulu (OKU) Mahyudin Helmi melalui Kasi
Kurikulum Bimo Santoso di Baturaja, Jumat.
Dikatakannya, berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar Kemendikbud yang telah diterima pihaknya, secara formal awal
tahun ajaran 2014/2015 tetap dilaksanakan pada 14 Juli 2014.
"Jadwalnya tidak berubah, tetap 14 Juli mendatang sesuai dalam surat
edaran yang diterima, diatur mengenai kegiatan-kegiatan dilaksanakan
untuk pekan pertama adalah mempersiapkan semua sekolah," katanya.
Menurutnya, pertama adalah kegiatan seluruh siswa tingkat SD, SMP,
dan SMA serta SMK diisi dengan bentuk kegiatan diskusi ataupun ceramah
Ramadhan guna memperkuat nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa, serta membangun nilai persaudaraan secara bersama-sama di
kalangan peserta didik.
Ia mengatakan, kegiatan pondok Ramadhan dipakai untuk menanamkan
nasionalisme, budi pekerti, dan pendidikan karakter sebagai upaya
pembelajaran berdasarkan Kurikulum 2013.
"Kegiatan yang dianjurkan lainnya adalah Masa Orietansi Siswa (MOS) untuk siswa kelas I, VII, dan kelas X," katanya.
Ia menjelaskan, MOS yang diselenggarakan dilarang adanya kegiatan
bentuk penindasan atau kekerasan, sehingga harus dipakai benar-benar
untuk pengenalan lingkungan sekolah untuk siswa baru.
"Mengigat penerapan kurikulum 2013 yang bertepatan dengan libur Idul
Fitri, maka untuk pemanasan kita adakan penerapan tersebut, yang jelas
jika buku telah ada kita akan laksanakan penerapan kurikulum. Janjinya
dari pusat peretengahan bulan ini buku baru itu akan diterima,"
ungkapnya.
Ditambahkanya, untuk pelatihan dari Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan
(LPMP) akan berakhir hari Sabtu (12/7) dan selanjutnya para guru yang
belum dilatih akan mendapatkan pelatihan dari Direktorat Pendidikan
Provinsi.
"Untuk pelatihan pertama dari Kementerian, badan pelatihan
kurikulum itu yang bertugas melatih LPMP. Sedangkan untuk selanjutnya
akan dilatih dari Direktorat pendamping melalui provinsi, rencananya
dimulai bulan Agustus nanti untuk guru yang belum mendapatkan
pelatihan," ujarnya.
Berita Terkait
Diknas Kota Palembang minta orang tua siswa laporkan pungli PPDB
Sabtu, 22 Mei 2021 14:05 Wib
Palembang percepat bangun pemancar karena perpanjangan belajar daring
Jumat, 18 September 2020 14:55 Wib
Dinas Pendidikan Palembang kurangi beban pelajaran untuk ringankan orangtua
Rabu, 16 September 2020 16:43 Wib
Pegawai Dikbud Bengkulu terjaring OTT Saber Pungli
Rabu, 1 Juli 2020 9:57 Wib
Heboh, pasangan ASN ini diduga selingkuh ditemukan pingsan dalam mobil tanpa pakaian
Sabtu, 6 Juni 2020 8:25 Wib
Besok, 2 Mei pkl 16:00 WIB: Kelulusan SMK di OKU diumumkan lewat daring
Jumat, 1 Mei 2020 12:48 Wib
Diknas Palembang izinkan siswa masuk pukul 08.00 WIB terkait asap
Jumat, 11 Oktober 2019 19:04 Wib
Diknas Halmahera Selatan kirim tenaga pengajar ke daerah terdampak gempa
Rabu, 7 Agustus 2019 7:14 Wib