Pasar murah di Sumsel untuk stabilkan harga

id pasar murah, pasar murah untuk stabilkan harga

Pasar murah di Sumsel untuk stabilkan harga

Pasar murah Ramadhan (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan diadakannya pasar murah tujuannya untuk menstabilkan harga, terutama dalam bulan puasa dan menjelang Idul Fitri harga berbagai kebutuhan pokok cenderung mengalami peningkatan.

"Jadi, melalui kegiatan pasar murah, harga di pasaran diharapkan dapat distabilkan," kata Gubernur kepada wartawan usai membuka pasar murah di Palembang, Rabu.

Pasar murah Ramadan itu diselenggarakan Badan Koordinasi Organisasi Wanita jajaran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bekerja sama dengan pengurus PKK dan Dharma Wanita setempat.

Menurut dia, kehadiran pasar murah, masyarakat dapat membeli berbagai kebutuhan pokok dengan harga di bawah pasaran.

Selain itu, kegiatan pasar murah juga untuk memberikan pilihan kepada masyarakat akan berbagai kebutuhan pokok, termasuk pakaian lebaran, kata dia.

Namun, yang lebih penting lagi dengan adanya pasar murah untuk menjalin hubungan silaturahmi sesama pengurus dan anggota organisasi wanita serta masyarakat, termasuk kalangan PNS.

Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik atas diselenggarakannya pasar murah, karena dinilai cukup membantu, terutama masyarakat kurang mampu.

Ketua BKOW Sumsel Hj. Suzanna Eddy Yusuf mengatakan bahwa pasar murah diselenggarakan untuk membantu masyarakat yang ada di daerah ini.

Hal ini karena menjelang Lebaran harga mengalami peningkatan sehingga pihaknya membantu masyarakat dengan menjual berbagai kebutuhan pokok, termasuk pakaian lebaran dengan harga murah.

Namun, pasar murah tersebut juga sebagai ajang silaturahmi sesama pengurus dan anggota organisasi wanita, PKK, dan Dharma Wanita.

Pasar murah Ramadhan diikuti 227 peserta termasuk dari BUMN seperti PT Taspen serta Dharma Wanita kabupaten dan kota se-Sumsel.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Permana mengatakan bahwa pasar murah dilaksanakan pemerintah provinsi di tujuh titik yang diselenggarakan secara bertahap.

Komoditas yang diperdagangkan pada pasar murah itu, antara lain gula Rp11.500 per kg, minyak goreng Rp11 ribu, dan berbagai makanan daerah dengan harga bawah pasaran.