Pengusaha Palembang harapkan Jokowi-JK wujudkan "Tol Laut"

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sejumlah pelaku usaha di Kota Palembang, Sumatera Selatan mengharapkan kepada Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih sesuai keputusan KPU 22 Juli 2014 agar mewujudkan visi dan misinya.

"Dua pasangan capres yang bertarung pada pemilihan presiden 9 Juli lalu memiliki visi dan misi yang sangat bagus, siapapun yang terpilih wajib didukung dan mewujudkan visi misinya yang diungkapkan selama masa kampanye," kata salah seorang pengusaha di Palembang, Rifai Thambrin, Rabu.

Salah satu visi dan misi Joko Widodo yang menjadi catatan dan sesuai dengan bidang usaha yang ditekuninya yakni mengembangkan angkutan laut.

Program "Tol Laut" yang diungkapkan dalam masa kampanye pasangan Jokowi-JK itu, jika benar-benar bisa diwujudkan dapat menggairahkan bisnis jasa galangan kapal yang ditekuninya dalam 10 tahun terakhir.

Armada kapal yang beroperasi pada jalur "Tol Laut" membutuhkan perawatan berkala agar tetap bisa laik berlayar melayani angkutan penumpang dan barang.

Untuk melakukan perawatan armada kapal membutuhkan galangan kapal.

Dengan pengembangan angkutan laut, perusahaan jasa galangan kapal dan industri maritim yang ada selama ini bisa lebih bergairah dan berkembang.

"Sekarang ini kami menunggu janji-janji politik yang diucapkan presiden dan wapres terpilih Jokowi-JK, setelah resmi dilatik dan dinyatakan sah menjadi kepala negara periode 2014-2019," ujar Direktur PT Karya Makmur Armada itu.

Semenetara Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Musthofa selain mengharapkan kepada presiden terpilih mewujudkan janji politiknya juga dapat mendorong pertumbuhan investasi

"Siapapun presiden dan wakil presiden yang terpilih secara sah dan sesuai ketentuan harus didukung bersama, sehingga negara ini ke depan bisa lebih maju dan sejahtera," ujarnya.

Setelah adanya keputusan KPU tersebut, yang paling penting sekarang ini seluruh lapisan masyarakat harus menciptakan suasana nyaman dan tertib seperti yang telah terjalin selama ini, sehingga seluruh aktivitas masyarakat, dan bisnis, dapat berjalan dengan baik," ujar Musthofa.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat telah menyelesaikan proses rekapitulasi perolehan suara Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, Selasa (22/7) pukul 17.25 WIB.

Dari total perolehan suara di 33 provinsi dan 130 panitia pemilihan luar negeri (PPLN), berdasarkan pantauan Antara, total suara yang masuk sebanyak 133.574.277 suara.

Perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebanyak 62.576.444 suara, sedangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memperoleh 70.997.833 suara.