Chicago (ANTARA/Xinhua) - Perdagangan emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih rendah pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena pasar ekuitas yang lebih kuat menjauhkan para investor.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus, turun 1,6 dolar AS atau 0,12 persen, menjadi menetap di 1.304,7 dolar AS per ounce.
Analis mencatat bahwa rekor kenaikan indeks S&P 500 membawa investor menjauh dari aset "safe haven" emas ke ekuitas, meskipun masih ada risiko geopolitik.
Beberapa analis berpendapat bahwa ada potensi sedikit kenaikan dalam jangka pendek, tetapi penguatan dolar terhadap euro menekan emas yang dihargakan dalam mata uang dolar.
Selain itu, para analis mengatakan emas akan menerima hampir tidak ada dukungan dari permintaan India, meskipun sebelumnya diharapkan bahwa pembatasan impor emas mungkin positif bagi emas.
Perak untuk pengiriman September turun 1,3 sen atau 0,06 persen, menjadi ditutup pada 20,995 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 1,6 dolar AS atau 0,11 persen, menjadi berakhir pada 1.486,7 dolar AS per ounce.
(T.A026/A. Suhendar)
Berita Terkait
Mendag selidiki kembalinya perdagangan pakaian bekas impor
Kamis, 28 Maret 2024 15:15 Wib
Ada perdagangan orang di Apartemen Kalibata City
Senin, 18 Maret 2024 15:07 Wib
Kak Seto: perdagangan bayi di Jakbar itu fenomena gunung es
Sabtu, 24 Februari 2024 11:34 Wib
Uni Afrika larang perdagangan kulit keledai
Selasa, 20 Februari 2024 11:08 Wib
Pemerintah blokir 1.855 situs perdagangan berjangka komoditi ilegal
Senin, 19 Februari 2024 17:15 Wib
Muratara gelar pasar murah pulihkan ekonomi usai banjir
Selasa, 30 Januari 2024 20:38 Wib
Rupiah turun tipis di tengah surplus neraca perdagangan Indonesia
Senin, 15 Januari 2024 16:48 Wib
Rupiah dibuka melemah di tengah proyeksi surplus neraca perdagangan
Senin, 15 Januari 2024 9:47 Wib