MUI Sumsel: ada empat syarat untuk mengembalikan fitrah

id ketua mui sumsel, khm sodikun, sodikun, ustadz, fitra, idul fitri

...Keempat syarat itu yakni memantapkan keimanan, meningkatkan dan mengikhlaskan ibadah, meningkatkan semangat kerja, dan istiqomah...
MUI SUMSEL : ADA EMPAT SYARAT MENGEMBALIKAN FITRAH
Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Selatan, KH.M.Sodikun menyatakan, ada empat masalah penting yang menjadi syarat untuk mengembalikan fitrah ummat muslim.
   
Keempat syarat itu yakni memantapkan keimanan, meningkatkan dan mengikhlaskan ibadah, meningkatkan semangat kerja, dan istiqomah, kata KH.M.Sodikun pada khutbah shalat Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah/2014 di Masjid Raya Komplek YPP Sekip Ujung Palembang, Senin.
   
Dia menjelaskan, untuk memantapkan keimanan dari jiwa manusia, ummat harus dapat menumbuhkan kesadaran diri merasa selalu diawasi.
   
"Puasa yang baru saja kita lakukan sebulan penuh di bulan suci Ramadan, telah membiasakan diri kita selalu ingat kepada Allah, membiasakan diri selalu diawasi Allah sehingga kita rela berkorban untuk tidak makan, minum, bergaul suami istri, meskipun tidak ada yang melihat," ujarnya.
   
Kemudian untuk meningkatkan dan mengikhlaskan ibadah, seorang muslim yang telah mantap keimanannya dan telah tumbuh kesadaran diri selalu merasa diawasi Allah, berarti telah berjalan pada jalan fitrahnya.
  
Untuk mengembalikan manusia kepada fitrahnya menuju masyarakat madani, maka manusia  harus meningkatkan semangat kerja.
   
Islam mengajarkan bahwa bekerja dan berusaha adalah hal mutlak yang sangat dicintai Allah, sebagaimana hadist Nabi riwayat Thobroni dari Aisyah "barang siapa di siang hari kepayahan karena pekerjaan yang dilakukan dengan tangannya maka pada petangnya akan menerima ampunan Allah".
   
Untuk meningkatkan istiqomah, Ketua MUI Sumsel itu menegaskan, sesungguhnya semua persoalan hidup dan kehidupan ini berakar dan bermuasal dari keistiqomahan seseorang terhadap Islam.
   
Jika hamba Allah beristiqomah atau berkomitmen dalam menjalankan satu program untuk menuju suatu tujuan secara konsisten maka sudah pasti mereka akan meraih kesuksesan, kebahagiaan, dan keselamatan di dunia  dan akhirat.
   
Demikian pula sebaliknya, manakala seseorang tidak beristiqomah terhadap Islam, maka pasti pada saat yang sama akan mengalir deras lembar keresahan, kekuatiran, ketakutan, ketidakpuasan, dan akan muncul berbagai persoalan yang akan sulit dicari solusinya.
   
Oleh karena itu pada Hari Raya Idul Fitri ini, masyarakat muslim di daerah ini mari bersama-sama bertekad untuk melahirkan, memupuk, dan memiliki benih-benih dan daya istiqomah dalam kalbu, akal, rasa, dan raga dengan nafas dan warna-warna Islam, ujar KH.M.Sodikun.