Polres Lubuklinggau perketat pengamanan perbankan

id polres, perketat pengamanan lebaran

Polres  Lubuklinggau  perketat  pengamanan  perbankan

Polres Lubuklinggau (FOTO ANTARA)

Lubuklinggau (ANTARA Sumsel) - Jajaran Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan, masih memperketat pengamanan di seluruh perbankan di wilayah itu, mulai bulan puasa hingga tujuh hari usai lebaran karena tingkat priminal di wilayah itu makin meningkat dan meresahkan masyarakat.

"Kita masih menyiagakan personil baik berpakaian dinas maupun sipil disekitar perbankan, khususnya pada pengambilan uang melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), apa lagi intelijen di lapangan mendapatkan informasi akan terjadi peningkatan kasus perampokan," kata Kapolres Lubuklinggau AKBP Dover Cristian Lumban Gaol, Selasa.

Ia mengatakan perketatan pengamanan di setiap perbankan itu ditingkatkan menjelang hari raya Idul Fitri 1435 Hijriyah, disamping disetiap kelurahan dan rukun tetangga pada titik rawan krimnila pencurian dan perampokan.

"Pokoknya ditempat-tempat yang memang banyak uangnya, itu sudah kita antisipasi dengan tim khusus kemudian sudah berkoordinasi dengan pihak perbankan untuk memperketat pengamanan ATM, "tandasnya.

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan ada peraltik pencurian dan perampokan, namun anggota masih disebar diseluruh titik rawan termasuk pengamanan obyek wisata antara lain di Air Terjun Temam dan wisata Bukit Sulap setempat.

Beberapa obyek wiata di wilayah itu sejak lebaran pertama, Senin (28/7) padat dikunjungi masyarakat baik warga kota Lubuklinggau maupun datang dari Kabupaten Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara bahkan ada dari Bengkulu dan Jambi.

Biasanya pada saat obyek wisata itu ramai dikunjungan masyarakat, pejahat akan mengincar kendaraan baik roda dua maupun roda empat karena pelakunya sangat profesional dalam hal mencuri kendaraan, dengan demikian anggota disiagakan 24 jam.

Sebelumnya permasalahan itu sudah disampikan pada seluruh stake holder lainnya, apalagi masalah tersebut sebelumnya sudah ada arahan dari Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Saut Usman Nasution untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi peningkatan tindak kriminal mejelang lebaran, ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau AKP Karimun Jaya mengatakan pengamanan tersebut dilakukan saat memasuki puasa, minggu pertama puasa, kemudian minggu terakhir puasa sampai dengan 7 hari setelah lebaran.

Sejauh ini, modus pelaku-pelaku tindak kriminalitas diduga memanfaatkan momentum kegiatan masyarakat disaat beribadah, karena masyarakat menjalankan ibadah dibulan suci Ramadhan justru lebih khusuk sehingga dimanfaatkan pelaku ketika korbannya tengah berbuka puasa, teraweh ataupun ke masjid.

"Pelaku-pelaku yang tidak bertanggung jawab itu memanfaatkan orang yang tengah ibadah dalam menjalankan aksinya, untuk itu kita imbau seluruh masyarakat dan stakeholder agar meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan,"ujarnya.