Pengunjung Gua Putri OKU pasca lebaran membludak

id gua putri, pengunjung membludak

Pengunjung Gua Putri OKU pasca lebaran membludak

Pengunjung gua putri OKU membludak hingga Rabu atau hari kedua lebaran (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pengunjung objek wisata Gua Putri di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Rabu, atau hari kedua lebaran membludak mencapai 2.807 orang.

"Pada hari kedua Idul Fitri tahun ini jumlah pengunjung kawasan wisata Gua Putri cukup banyak, dibandingkan hari biasa hanya puluhan hingga ratusan orang, lebaran ini mencapai ribuan pengunjung," Kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya Pariwisata Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Aufa S Sarkomi di dampingi Kepala unit pelaksana teknis daerah Museum Sipahit Lidah, Gua Putri, Riswan Dinata di Baturaja, Rabu.

Menurut Aufa, dari 2.807 pengunjung Gua Putri tercatat 942 unit kendaraan roda dua dan 160 unit kendaraan roda empat.

Sementara, pengunjung bermacam-macam dan sebagian besar mereka datang bersama keluarga.

Demikian asal daerah pengunjung juga beragam yakni tidak hanya dari dalam kota melainkan juga luar kota sejumlah daerah di Sumatera Selatan, katanya.

Ia mengatakan, selama Idul Fitri ini pihaknya tidak menaikan biaya masuk untuk berkunjung ke objek wisata Gua Putri di Desa Padang Bindu, karena masih memberlakukan tarip lama sebesar Rp5.000 dan Rp5.000 untuk parkir kendaraan.

"Selama suasana lebaran biaya tetap seperti biasa dan fasilitas

permainan juga tidak ada yang berubah tetap seperti biasa. Yang selama Ramadhan lalu kita adakan hiburan karauke," katanya.

Sementara, Gua Putri terletak di Desa Padang Bindu atau sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Baturaja, ibukota Kabupaten OKU yang dapat ditempuh dengan kendaraan mobil sekitar 1,5 jam perjalanan.

Pada lokasi obyek wisata itu menyajikan ornamen khas gua yang tumbuh dari bagian atas dan bentuknya menjulur ke bawah bagaikan ikatan padi dihiasi oleh aneka warna timbul secara alami, kata Riswan menambahkan.

Sementara di bagian lantainya terbentuklah stalakmit yang tidak ubahnya sebuah dekorasi menghiasi singgahsana Putri Dayang Merindu.

Dalam cerita rakyat setempat, Dayang Merindu merupakan sosok Putri yang cantik jelita, katanya.