Kawasan pinggiran Palembang paling terasa suasana lebaran

id kawasan pinggira palembang paling terasa suasana lebaran, suasana lebaran, lebaran

...Kawasan permukiman Perumnas Kenten Sako, Kampung 5 Ulu Laut dan kawasan Tangga Buntung Palembang, tampak lalu lintas menuju kawasan tersebut cukup padat...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kawasan permukiman penduduk di pinggiran Kota Palembang, Sumatera Selatan, merupakan tempat yang paling terasa suasana hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah/2014, karena banyak tinggal warga keturunan asli kota pempek itu.

Pantauan di kawasan permukiman Perumnas Kenten Sako, Kampung 5 Ulu Laut dan kawasan Tangga Buntung Palembang, hingga Senin malam, tampak lalu lintas menuju kawasan tersebut cukup padat sehingga mengakibatkan laju kendaraan tidak terlalu lancar bahkan beberapa saat mengalami kemacetan.

Gangguan arus lalu lintas tersebut selain karena jumlah kendaraan menuju kawasan tersebut meningkat juga diakibatkan tidak tersedianya lahan parkir yang cukup sehingga banyak kendaraan terutama roda empat parkir di pinggir jalan.

Sementara di kawasan permukiman penduduk lainnya terutama di kawasan permukiman elit seperti Kompleks Bukit Sejahtera Polygon, Villa Gardena KM 11, Komplek Kedamaian Permai Jalan Patal-Pusri Palembang tampak suasana Lebaran tidak terlalu ramai, hanya tampak beberapa kendaraan tamu yang parkir di sekitar rumah warga.

Salah seorang warga Afandi mengatakan, kawasan permukiman penduduk di pinggiran kota seperti di Kampung 5 Ulu Laut merupakan permukiman penduduk asli Palembang, sehingga banyak warga yang bersilaturahim mengunjungi sesepuh dan keluarga besarnya di kampung ini.

"Saya sengaja mengatur mengunjungi sesepuh, paman dan sanak saudara di Kampung 5 Ulu ini pada hari pertama Lebaran ini, karena keluarga besar semuanya sedang berkumpul sehingga bisa menjalin silaturahim dengan seluruh keluarga besar yang datang dari berbagai kawasan Palembang bahkan dari luar kota," ujar dia.

Semua warga yang memiliki keluarga di kawasan ini berupaya bersilaturahim pada kesempatan pertama, karena suasana hari kemenangan ini lebih terasa dengan kumpulnya keluarga besar, ujarnya.