Polisi Musirawas bekuk bandar togel

id togel, bandar togel

Polisi Musirawas bekuk bandar togel

Terdakwa Judi Togel (FOTO ANTARA)

Musirawas (ANTARA Sumsel) - Kepolisian Resor Musirawas, Sumatera Selatan membekuk seorang bandar judi jenis toto gelap yang selama ini masuk daftar pencarian orang, setelah melarikan diri saat dua rekannya ditangkap petugas pada awal Januari 2014.

"Tersangka Rais (26) merupakan bandar toto gelap yang selama ini dicari polisi dan berhasil ditangkap di Pasar Muara Beliti, Kabupaten Musirawas, Kamis (24/7) sekitar pukul 21.00 WIB," kata Kepala Polres Musirawas AKBP Chaidir di Musirawas, Sabtu.

Keberadaan tersangka diketahui polisi, berdasarkan laporan masyarakat bahwa Rais sudah berkeliaran di desanya, Muara Beliti dan kebetulan masih di pasar. Petugas langsung ke lokasi dan berhasil menangkap tersangka.

Saat ditangkap, tersangka tidak melakukan perlawanan. Dia kemudian digiring ke mapolres untuk diproses dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Hingga saat ini, Polres Musirawas terus membasmi segala bentuk perjudian, termasuk penjualan toto gelap.

Penangkapan tersangka itu berdasarkan LP/A.03/SS/Res.Mura tanggal 5 Januari 2014. Hal itu hasil dari pengembangan penanganan perkara yang melibatkan dua teman tersangka, yaitu Sumeh dan Baharudin yang merupakan tersangka subbandar togel dari Rais.

Sumeh dan Baharudin saat ini telah menjadi terdakwa dan menjalani proses hukum di pengadilan.

"Tersangka Rais berkas perkaranya secepatnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Lubuklinggau untuk diproses hukum," ujarnnya.

Kasat Reskrim Polres Musirawas AKP Teddy Ardian memperkirakan praktik penjualan judi togel di wilayah itu hingga saat ini masih ada.

Namun, katanya, pelakunya menjual secara diam-diam dan terorganisasi, bahkan mereka sudah menggunakan jaringan melalui dunia maya.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan pelaku penjual judi togel itu, baik dilakukan secara manual maupun menggunakan jaringan internet, semuanya akan dibasmi karena merupakan penyakit masyarakat yang sangat merugikan keuangan warga kecil," katanya.