Kurs dolar AS menguat di Asia

Tokyo (ANTARA/AFP) - Nilai tukar dolar naik tipis terhadap sebagian besar mata uang lainnya di Asia pada Jumat, karena pelaku pasar memperkirakan data pekerjaan Amerika Serikat mendatang akan kuat.

Dolar berada di 102,93 yen pada perdagangan sore di Tokyo, dibandingkan dengan 102,80 yen di New York pada Kamis sore.

Euro tetap lemah setelah data menunjukkan inflasi zona euro melambat menjadi 0,4 persen pada Juli, tingkat terendah sejak akhir 2009 sebagai akibat dari krisis keuangan global.

Mata uang umum dibeli 1,3384 dolar terhadap 1,3390 dolar di perdagangan AS, sementara menguat menjadi 137,79 yen dari 137,65 yen.

Investor sedang menunggu data penggajian AS yang akan dirilis pada Jumat sore waktu setempat.

Perhatian terutama tinggi setelah dewan penentu kebijakan  Federal Reserve cukup "dovish" tentang pasar tenaga kerja setelah pertemuan minggu ini, National Australia Bank (NAB) mengatakan.

Penciptaan lapangan kerja akan tetap kuat pada Juli sekalipun ada beberapa pelonggaran, NAB mengatakan, memperkirakan peningkatan 230.000 dalam penggajian non pertanian setelah naik 288.000 pada  Juni.

Data pekerjaan yang kuat bisa memicu spekulasi bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga acuannya lebih cepat dari perkiraan sebelumnya pada paruh kedua 2015.

Capital Economics mengatakan gagal bayar (default) Argentina kemungkinan akan berdampak terbatas pada pasar-pasar negara berkembang lainnya dan penggajian non pertanian AS diperkirakan akan meningkat.

"Sebagian besar bukti menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja tetap kuat pada Juli," katanya dalam sebuah catatan, memproyeksikan penggajian pekerja non pertanian telah meningkat sekitar 225.000 pada Juli.

Dolar juga naik terhadap mata uang Asia-Pasifik lainnya.

Unit AS menguat menjadi 32,28 baht Thailand dari 31,98 baht pada Kamis, menjadi 60,82 rupee India dari 60,21 rupee, menjadi 43,68 peso Filipina dari 43,42 peso dan menjadi 1,2489 dolar Singapura dari 1,2456 dolar Singapura.

Dolar naik menjadi 1.035,23 won Korea Selatan dari 1.026,10 won, menjadi 30,03 dolar Taiwan dari 29,96 dolar Taiwan, dan menjadi 11.791,30 rupiah Indonesia dari 11.575,00 rupiah.

Dolar Australia jatuh menjadi 92,90 sen AS dari 93,24 sen, sedangkan yuan Tiongkok dibeli 16,64 yen terhadap 16,65 yen.

(Uu.SYS/A. Suhendar)