Sukabumi (ANTARA Sumsel) - Jasad seorang wisatawan yang hilang tenggelam di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu atas nama M Aprizal (10) ditemukan Tim Search and rescue gabungan Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang dihimpun Antara dari Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Sabtu, jasad korban yang merupakan warga Perumahan Bumi Anugrah Sehahtera, Blok C nomor 3 Kampung Rajeg, Tangerang, Banten, dan sedang memanfaatkan libur Idul Fitri 2014, ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di sekitar PLTU Palabuhanratu.
"Jasad korban ditemukan sekitar tiga mil laut dari tempat hilang tenggelamnya korban, saat ditemukan jasad korban sudah mulai mengembung karena terlalu banyak kemasukan air laut yang kemudian langsung dievakuasi oleh anggota kami dan dilarikan ke RSUD Palabuhanratu untuk divisum," katanya.
Menurut dia, dengan penemuan jasad Aprizal yang hilang sejak Kamis, (31/7), maka seluruh korban kecelakaan laut yang hilang tenggelam di objek wisata Laut Palabuhanratu sudah ditemukan semuanya.
Sebelumnya pada, Jumat, (1/8) pihaknya juga berhasil menemukan dua jasad wisatawan yang hilang tenggelam yakni Aditya Rama (15) warga Kalijati, Subang yang tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok dan Dinda (9) warga Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi yang hilang tenggelam di Pantai Karangpapak.
Kedua korban tersebut ditemukan tidak jauh atau sekitar 100 meter laut dari tempat kejadian musibah.
Walaupun seluruh korban meninggal dunia sudah berhasil ditemukan pihaknya tetap memperketat penjagaan dan pengawasan terhadap wisatawan apalagi pada hari ini merupakan puncak kedatangan wisatawan ke objek wisata laut.
"Ketiga jasad korban sudah kami serahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan, namun petugas yang baru selesai melakukan operasi SAR agar tetap siaga karena bisa saja terjadi kembali kecelakaan laut yang menimpa wisatawan," tambahnya.
Sementara, Kepala Humas dan Infokom Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi Dede Sumarna mengatakan sampai saat ini sudah ada 19 kasus kecelakaan laut dengan jumlah korban sebanyak 36 orang, dari jumlah tersebut tiga wisatawan meninggal dunia akibat hilang tenggelam.
"Walaupun dengan biaya dan fasilitas seadanya, kami tetap memperhatikan seluruh wisatawan yang berlibur ke objek wisata laut ini, jangan sampai ada lagi yang menjadi korban tenggelam apalagi meninggal dunia," kata Dede.
Berita Terkait
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang di Musi Rawas Utara
Rabu, 17 April 2024 15:16 Wib
Polisi ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 12:47 Wib
Basarnas temukan bocah korban tenggelam di Sungai Kikim Lahat
Selasa, 16 April 2024 19:03 Wib
Polisi belikan telepon anak korban penipuan, ini kronologisnya
Senin, 15 April 2024 19:30 Wib
Rumah korban kebakaran OKU masuk program bedah rumah gratis
Senin, 15 April 2024 16:41 Wib
Bupati OKU bantu korban kebakaran
Minggu, 14 April 2024 18:30 Wib
Basarnas cari pria yang tenggelam di Borang Palembang
Jumat, 12 April 2024 15:33 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib