Jakarta (ANTARA Sumsel) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan semua pihak untuk dapat bersabar menunggu hasil putusan Mahkamah Konstitusi, terkait perselisihan hasil Pemilihan Presiden tahun 2014.
"Presiden meminta semua bersabar menunggu putusan MK," kata Juru Bicara Kepresidenan RI Julian Aldrin Pasha di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Rabu.
Menurut Julian, Presiden Yudhoyono mengharapkan proses sidang sengketa perselisihan hasil Pilpres dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib, dan terkendali.
Pemilu 2014 juga dinilai telah berjalan sesuai dengan yang diamanatkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.
"Bila dalam perkembangannya ada gugatan dari satu pihak, ya ini yang harus kita tunggu," katanya.
Ditanyakan mengenai proses transisi, ia menerangkan bahwa pengertian transisi itu bila kepala negara mendatang telah diputuskan benar-benar terpilih dan tidak ada gugatan lagi.
Baru setelah hal itu terjadi, ujar dia, maka Presiden SBY disebutkan akan mengundang presiden terpilih mendatang untuk membahas mengenai proses transisi.
"Proses transisi akan berjalan dengan baik bila presiden mendatang telah terpilih secara definitif," kata Julian.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginginkan transisi ke presiden berikutnya agar dapat berjalan dengan mulus sehingga dapat menjadi tradisi suksesi yang baik untuk masa-masa mendatang.
"Transisi ke pemerintahan yang akan datang itu baik dan diperlukan," kata Presiden Yudhoyono di Jakarta, Senin (4/8).
Namun, ujar Presiden, hal itu juga baru dapat dilakukan secara proaktif setelah ada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan terkait perselisihan Pilpres.
SBY berpendapat bahwa saat ia menjabat presiden pertama kali pada tahun 2004, tidak terjadi transisi yang berjalan dengan baik.
Untuk itu, ia mengemukakan agar tradisi tersebut dapat diubah sehingga terjadi transisi atau pengalihan pemerintahan yang baik.
"Agar baik bagi pemerintahan yang akan datang, presiden mendatang, dan seluruh warga Indonesia," katanya.
Berita Terkait
MK: Tak ada bukti intervensi presiden terhadap perubahan syarat pasagan calon
Senin, 22 April 2024 12:09 Wib
Presiden pesan untuk jadikan Hari Kartini lambang perjuangan perempuan
Minggu, 21 April 2024 9:49 Wib
Jokowi-Tony Blair bahas rencana investasi energi di IKN
Kamis, 18 April 2024 15:46 Wib
LSI: Approval rating Presiden naik jadi 76,2 persen
Kamis, 18 April 2024 15:38 Wib
Erdogan sebut Israel lampaui Hitler karena tewaskan 14.000 anak di Gaza
Rabu, 17 April 2024 19:46 Wib
Presiden shalat Jumat di Masjid Agung Kota Medan
Jumat, 12 April 2024 16:48 Wib
Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana
Rabu, 10 April 2024 11:03 Wib
Presiden sebut antrean pemudik Lebaran 2024 relatif terkendali
Senin, 8 April 2024 11:13 Wib