Wilayah Sumsel berpeuang hujan ringan hingga sedang

id hujan, hujan ringan hingga sedang, bmkg, cuaca, kondisi cuaca sumsel, cuaca sumsel

Wilayah Sumsel berpeuang hujan ringan hingga sedang

Cuaca di Kota Palembang cukup cerah. (FOTO ANTARA/Yudi Abdullah/12)

...Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di 15 kota Sumsel hujan ringan dan dua kota lainnya berpotensi hujan sedang...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Kondisi cuaca di wilayah Sumatera Selatan diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di 15 kota Sumsel hujan ringan dan dua kota lainnya berpotensi hujan sedang," kata Kasi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Rabu.

Menurut dia, ke-15 kota di provinsi yang memilikii 17 kabupaten dan kota itu yang diprakirakan hujan ringan yakni Kota Baturaja, Muara Enim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Martapura, Muaradua, Indralaya, Tebingtinggi, Palembang, Pagaralam, Lubuklinggau, dan Prabumulih.

Sedangkan dua kota lainnya yang kondisi cuacanya berpeluang hujan dengan intensitas sedang yakni Kota Kayu Agung, dan Pangkalanbalai.

Kota yang diprakirakan hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 22-32 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 62-97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah tersebut sebagian besar menuju selatan kecuali Kota Muara Enim, Sekayu, Martapura, Indralaya, Palembang, dan Prabumulih arah angin daerah ini menuju tenggara.

Sedangkan beberapa kota yang diprakirakan berpeluang hujan sedang memiliki suhu udara berkisar 23-31 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 64-98 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah tersebut menuju tenggara, katanya.

Dia menjelaskan, kondisi cuaca di wilayah Sumsel pada Agustus 2014 ini masih terdapat cukup banyak hujan, meskipun wilayah provinsi yang berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu sejak Juni mulai memasuki musim kemarau.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit cuaca, sebagian besar kabupaten dan kota di Sumsel pada musim kemarau sekarang ini masih terdapat banyak hujan dengan intensitas curah hujan berkisar 50-100 milimeter," ujarnya.

Menurut dia, dalam kondisi cuaca mulai memasuki musim kemarau, beberapa hal yang perlu diwaspadai seperti potensi terjadinya titik api (hotspot), dan angin kencang.

Sejumlah daerah yang perlu mewaspadai potensi titik api yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan seperti Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Musirawas, katanya.

Meskipun perkembangan kondisi cuaca akhir-akhir ini cenderung banyak hujan perlu tetap diwaspadai munculnya titik api, oleh karena itu diimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan mengingat pada Agustus ini segera memasuki puncak musim kemarau.

Ancaman titik api perlu diwaspadai sehingga tidak menimbulkan masalah kabut asap yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan, kegiatan masyarakat, dan gangguan kesehatan, kata Indra.