PT Pusri produksi urea 1,17 juta ton

id pt pusri, pusri, produksi urea, pupuk urea, amonia, humas pusri, sulfa

PT Pusri produksi urea 1,17 juta ton

Pabrik PT Pusri di Palembang. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

...Kegiatan produksi pabrik pupuk urea dan amonia sepanjang tahun 2014 ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti meskipun kondisi keempat pabrik yang dimiliki cukup tua...
Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) Palembang, Sumatera Selatan, selama Januari hingga Juli 2014 memproduksi pupuk urea mencapai lebih dari 1,17 juta ton.

"Sedangkan produksi amonia selama kurun waktu tujuh bulan itu mencapai 758.043 ton," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pusri, Sulfa Ghanie di Palembang, Rabu.

Dia menjelaskan keempat pabrik PT Pusri sejak awal 2014 hingga kini bisa beroperasi secara maksimal sehingga mampu memproduksi pupuk urea dan amonia sesuai target yang ditetapkan pada setiap bulannya.

"Kegiatan produksi pabrik pupuk urea dan amonia sepanjang tahun 2014 ini berjalan lancar dan tidak ada hambatan yang berarti meskipun kondisi keempat pabrik yang dimiliki cukup tua," ujarnya.

Kondisi semua pabrik Pusri secara umum memprihatinkan karena sudah tua, satu-satunya pabrik yang usianya relatif muda adalah Pabrik IB yang dibangun pada 1994 sedangkan yang berusia paling tua adalah pabrik Pusri II yang dibangun pada 1974.

Ia menyebutkan untuk mempertahankan kegiatan produksi pupuk urea agar tetap bisa berjalan secara maksimal, pihaknya secara bertahap berupaya melakukan revitalisasi pabrik yang sudah tua itu.

Saat ini sedang dilakukan pembangunan satu pabrik baru yakni Pusri IIB yang merupakan proyek revitalisasi pabrik yang usianya paling tua yakni Pusri II dengan kapasitas produksi terpasang pabrik amonia mencapai 2.000 ton per hari atau 660.000 ton per tahun dan kapasitas pabrik urea 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun.

Kegiatan pembangunan pabrik baru yang dimulai pada pertengahan 2013 itu hingga kini berjalan dengan baik. Jika proses pembangunan berjalan lancar sesuai rencana diperkirakan sudah mulai berproduksi pada Desember 2015 dan mampu mendongkrak produksi urea hingga 2,61 juta ton per tahun.

Ia mengharapkan pembangunan pabrik baru tersebut dapat mengantisipasi peningkatan kebutuhan petani terutama di sembilan provinsi wilayah kerja Pusri.

"Sembilan provinsi ini meliputi Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta dan Jawa Tengah," kata Sulfa.