Baturaja (ANTARA Sumsel) - Mobil milik Daryadi (27), pedagang warga Desa Sumber Bahagia Merbau Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Selasa hangus terbakar usai shalat dzuhur di masjid Imam setempat.
Saat ditemui di Baturaja, Daryadi menjelaskan bahwa sebelum kejadian, dirinya bermaksud menunaikan sholat dzuhur di Masjid Imam Bonjol menggunakan mobil Toyota Avanza warna hitam BG 1023 FW miliknya diparkirkan di halaman masjid.
Setelah menunaikan sholat Dzuhur sekitar pukul 13.00 WIB dirinya bermaksud pulang ke rumah, namun di dalam mobil tercium bau bensin, dan begitu menstarter, tiba-tiba keluar api dari bagian tengah mobil.
Melihat hal tersebut Daryadi berusaha memadamkan api dengan menggunakan karpet yang terdapat di dalam mobil, namun ternyata api terus membesar dan menghabiskan seluruh isi dalam mobil.
Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU) AKBP Mulyadi di dampingi Kasatreskrim AKP Zulfikar mengatakan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Tim Identifikasi Polres OKU, penyebab terjadinya kebakaran di mobil milik korban karena adanya hubungan arus pendek kabel listrik.
"Hasil dari Olah TKP penyebab kebakaran karena adanya hubungan arus pendek kabel listrik di dalam mobil. Saat ini kendaraan korban sudah kita amankan di Mapolres OKU" ujar Kapolres.
Berita Terkait
7 orang penghuni ruko tewas terbakar dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:58 Wib
Seorang anak terbakar akibat petasan
Kamis, 11 April 2024 11:08 Wib
BPBD beri paket selimut dan obat korban kebakaran di Palembang
Selasa, 9 April 2024 18:37 Wib
Ini penyebab mobil terbakar usai kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 9:08 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
Kapendam Jaya gudang terbakar adalah tempat penyimpanan amunisi kadalursa
Sabtu, 30 Maret 2024 21:52 Wib
Gudang amunisi Armed di Gunung Putri Kabupaten Bogor terbakar
Sabtu, 30 Maret 2024 20:47 Wib
Kearifan lokal ringankan korban bencana kebakaran di Mukomuko
Sabtu, 24 Februari 2024 17:54 Wib