Harga minyak sawit mentah Sumsel Rp7.733/kg

id sawit, buah sawit dan cpo

Harga minyak sawit mentah Sumsel Rp7.733/kg

Buah sawit sebagai bahan baku minyak sawit mentah (CPO) (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perkebunan Sumatera Selatan menyatakan harga minyak sawit mentah di provinsi itu pada Rabu tercatat Rp7.733 per kilogram, atau turun dibandingkan dengan kondisi dua pekan sebelumnya yang mencapai Rp7.900 per kg.

Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Sumsel Benyamin di Palembang, Rabu mengatakan harga minyak sawit mentah (CPO) sejak awal Agustus 2014 hingga saat ini memang belum stabil karena pengaruh pasar luar negeri.

Menurut dia, harga CPO Sumsel selain ditetapkan berdasarkan hasil rapat Dinas Perkebunan setempat dengan sejumlah pengusaha perkebunan kelapa sawit di daerah itu yang dilakukan dua kali sebulan, juga berpedoman pada pasar luar negeri.

Ia mengatakan, harga CPO di Sumsel sejak awal Agustus 2014 hingga saat ini kurang stabil, sedangkan pada Rabu ini terjadi penurunan dibandingkan dengan kondisi dua pekan sebelumnya.

Harga CPO Sumsel pada pekan kedua Agustus 2014 masih di kisaran Rp7.900 per kg, sekarang turun lagi hanya Rp7.733 per kg.

Sedangkan harga buah sawit dalam bentuk tandan buah segar (TBS) kelapa sawit pada Rabu, tercatat Rp1.661 per kg, juga terjadi penurunan dibandingkan dengan kondisi dua pekan sebelumnya mencapai Rp1.813 per kg.

Ia mengatakan, kedua jenis komoditas olahan hasil perkebunan kelapa sawit itu harga jualnya di Sumsel sama-sama ditetapkan berdasarkan hasil rapat rutin yang diadakan dua kali setiap bulan.

Sumatera Selatan termasuk salah satu provinsi sentra perkebunan kelapa sawit di Indonesia dengan lokasi kebun tersebar di sejumlah kabupaten dan kota, antara lain Kabupaten Muaraenim, Lahat, Musibanyuasin, Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu, dan Musirawas.

Mengenai luas areal perkebunan kelapa sawit di Sumsel, hingga saat ini mencapai sekitar 700.000 hektare, sebagian besar diusahakan oleh perusahaan perkebunan besar swasta nasional dan sebagian lainnya investor asing.

Ia mengatakan, dari puluhan perusahaan perkebunan kelapa sawit tersebut, sebagian besar telah menghasilkan, dan rata-rata sudah memiliki pabrik pengolahan CPO sendiri.

Di samping itu, juga ada dua perusahaan sudah mampu mengolah dari CPO menjadi minyak goreng curah yang pemasarannya memenuhi kebutuhan konsumen Sumsel dan sejumlah daerah tetangga lainnya.

Hasil olahan CPO itu, sebagian dijual langsung dalam bentuk minyak goreng curah, dan sebagian lagi sudah dikemas bermerek memenuhi pasar swalayan dan supermarket.