Badan KB OKU gelar pengolahan data

id kb, keluarga berencana

Badan KB OKU gelar pengolahan data

BKBPP OKU gelar pengolahan data dan informasi KB (Foto Antarasumsel.com/14/E Permana)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - BKBPP Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan menggelar kegiatan pengolahan data dan informasi Keluarga Berencana 2014 guna kepentingan penetapan kebijakan, perencanaan dan penilaian oleh pengelola pelaksana di semua tingkatan.

Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Ogan Komering Ulu (OKU), Husni Thamrin melalui Kabid IKAP Jhoni Herawan di Baturaja, Rabu mengatakan bahwa kegiatan dilakukan untuk memperoleh data basis dan individu anggota keluarga yang dapat memberikan gambaran secara tepat dan menyeluruh.

"Jadi kita dapat mengetahui keadaan di lapangan sampai ke tingkat keluarga tentang hasil-hasil pelaksanaan program Keluarga Berencana (KB) Nasional," katanya.

Selain itu, kata Jhoni, melalui pendataan akan diperoleh data lapangan yang nyata tentang pelaksanaan pembangunan di bidang kependudukan, data Pasangan Usia Subur (PUS) dan keikutsertaan masyarakat dalam ber KB.

Selanjutnya, data bayi, anak usia sekolah (AUS) serta tentang tahapan keluarga sejahtera yang akan dikelompokan ke dalam keluarga Pra Sejahtera tahap I, Pra Sejahtera tahap II dan III serta tahap III plus.

"Orientasi pembekalan kegiatan ini diikuti oleh seluruh petugas KB di tingkat kecamatan dan desa sebanyak 50 orang nantinya diorientasikan kembali kepada kader pendata yang ada di desa binaan masing-masing," ungkapnya.

Menurtnya, pelaksanaan pendataan keluarga mulai dilaksanakan sejak Juli hingga September 2014 oleh kader pendata bersama PLKB untuk dicatat ke dalam register sebagai pelaporan.

Pelaporan hasil pendataan itu, nantinya dilaksanakan secara berjenjang di setiap wilayah tingkatan dari rukun tetangga (RW) atau dusun berupa Rek dusun R/I/KS/07 selambat-lambatnya 14 Oktober 2014.

"Untuk tingkat desa/kelurahan berupa Rek desa R/I/KS/07 paling lambat 21 Oktober 2014 dan tingkat kabupaten diterima BKKBN Provinsi Sumsel pada 5 November 2014," ujarnya.