BPBD: Dua Kecamatan OKU rawan bencana

id BPBD, rawan bencana alam

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pelaksana tugas Kepala BPBD Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, M Nasir menyatakan dari 12 kecamatan di daerah itu, hanya dua kecamatan yang dinilai rawan bencana alam saat musim hujan.

"Sejauh ini daerah masuk kategori rawan bencana itu ada di Kecamatan Ulu Ogan yang rawan longsor, karena kondisi tanah bergelombang dan berada di bebukitan, dan satu kecamatan lagi rawan banjir, tetapi masih dalam status aman," kata Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Komering Ulu M Nasir di Baturaja, Rabu.

Menurut Nasir, untuk mengatasi kemungkinan terjadinya bencana alam tersebut dimusim hujan mendatang, pihaknya dengan 50 orang personel Tim Reaksi Cepat (TRC), secara bergilir siaga di posko tanggap bencana di kawasan perkantoran Pemkab OKU.

"Setiap hari ada satu regu yang disiagakan, satu regu TRC ini berjumlah 10 orang dengan satu komandan regu," katanya menambahkan.

Sementara mengenai kawasan yang rawan bencana kebakaran dimusim kemarau ini, ia enggan berkomentar banyak.

Namun, menurutnya, kawasan padat pemukiman patut berhati-hati dengan kondisi cuaca panas.

Selain itu, lanjutnya, padang ilalang dan belukar pun kerap menjadi kawasan yang rawan akan terjadinya kebakaran lahan.

"Antisipasi terjadinya kebakaran, kepada warga diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar," katanya.

Ia menambahkan, secara rutin pihaknya memantau sejumlah daerah di Kabupaten OKU untuk memastikan kawasan tersebut bebas dari bencana alam.