Malaysia belajar pengolahan sampah ke Palembang

id sampah, malaysia belajar pengolahan sampah

Malaysia belajar pengolahan sampah ke Palembang

Ketua Kepegawaian Eksekutif Perbadanan Pengurusan Sisa Pepejal dan Pembersihan Awal Malaysia Datuk AB Rahim Bin MD Noor. (Foto: antarasumsel.com/14/Nila Fuadi)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Malaysia belajar tata cara pengolahan sampah secara manual kepada Pemkot Palembang yang dinilai telah berhasil dengan melibatkan masyarakat.

"Sampai kini, keterlibatan masyarakat dalam pengolahan sampah di Malaysia masih sangat minim akibatnya pemerintah mesti mengeluarkan biaya tinggi untuk mengurus kebersihan karena menggunakan mesin berteknologi tinggi," kata Ketua Kepegawaian Eksekutif Perbadanan Pengurusan Sisa Pepejal dan Pembersihan Awam Malaysia Datuk AB Rahim Bin MD Noor, di Palembang, Selasa.

Menurut dia, pihaknya memilih Palembang sebagai kota tempat belajar mengingat tahun 2006 daerah ini mendapat predikat terkotor tetapi sampai kini berhasil mempertahankan penghargaan kebersihan.

Hal itu, ternyata tidak hanya dilakukan pemerintah seperti di Malaysia tetapi melibatkan masyarakat juga, tambahnya.

Ia mengatakan pihaknya selama ini menerapkan kebersihan negeri dengan biaya tinggi karena menggunakan mesin dengan berteknologi terbarukan.

Akibatnya, setiap tahun anggaran yang dikeluarkan untuk kebersihan tujuh negeri saja membutuhkan 1,3 miliar ringgit, katanya.

Dia menjelaskan angka tersebut tentunya sangat besar karena itu belajar mengolah sampah dan kebersihan secara manual menjadi target bisa segera terealisasi.

Dengan demikian, kelak bukan hanya mesin yang berperan dalam menjaga kebersihan negeri tetapi penduduk juga terlibat aktif sehingga mampu mengurangi beban tinggi seperi selama ini, ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kebersihan Kota Palembang Agung Noegroho menambahkan, utusan Malaysia tersebut mendatangi sebanyak 25 titik lokasi di Kota Palembang.

"Mereka belajar bagaimana membersihkan sampah dan mengolah dengan biaya rendah serta melibatkan masyarakat," tambahnya.

Ia mengatakan selain berkeliling kota di jalan-jalan protokol, utusan Malaysia itu juga mendatangi pasar, sekolahan dan bank sampah.

Sejauh ini, delegasi tersebut mengaku sangat antusias dan akan mengajak pemkot bekerja sama dalam pengolahan kebersihan dan sampah secara manual, kata dia.