Balai Bahasa Sumsel beri penghargaan pada tiga wartawan

id balai bahasa sumsel, penghargaan, berikan penghargaan, wartawan

Balai Bahasa Sumsel beri penghargaan pada tiga wartawan

Balai Bahasa Sumsel berikan penghargaan kepada wartawan pada Bulan Bahasa 2014. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah/14)

...Penilaian artikel para pemenang tersebut dilakukan secara selektif oleh dewan juri independen dari luar Balai Bahasa Sumsel...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Balai Bahasa Provinsi Sumatera Selatan memberikan penghargaan kepada tiga wartawan media massa cetak terbitan provinsi setempat yang dinilai menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penyajian berita kepada masyarakat.

"Dalam bulan bahasa Agustus 2014 ini, kami melakukan penilaian 140 artikel berita bidang pendidikan dari sepuluh koran harian lokal, dari jumlah itu dijaring sepuluh nominasi artikel terbaik dan ditetapkan tiga pemenang yakni terbaik I wartawan dari Harian Sumatera Ekspres, terbaik II Harian Sriwijaya Pos, dan terbaik III wartawan Harian Radar Palembang," kata Kabag Tata Usaha Balai Bahasa Sumatera Selatan, Dyah Susilawati seusia acara penyerahan piala kepada para pemenang tersebut di Palembang, Selasa.

Dia menjelaskan, pemenang terbaik I wartawan dari Harian Sumatera Ekspres atas nama Debby Ariyanto dengan judul artikel "Guru Keluhkan Sertifikasi Belum Cair, terbaik II wartawan Harian Sriwijaya Pos atas nama Yuliani dengan judul artikel "Raperda Kuliah Gratis Dibahas", dan terbaik III wartawan Harian Radar Palembang atas nama Melo Kasmarani dengan judul "Songsong Generasi Emas".

Penilaian artikel para pemenang tersebut dilakukan secara selektif oleh dewan juri independen dari luar Balai Bahasa Sumsel yakni Dr.H.Subadiyono MPd, Solehun MPd, dan Yudi Abdullah S.Sos MM dari akademisi Universitas Sriwijaya dan praktisi media dari Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, katanya.

Sementara menurut Panitia Pelaksana Penilaian Bahasa Wartawan, Linny Anwar, pada bulan bahasa tahun ini pihaknya melaksanakan kegiatan "Bulan Bahasa dan Sastra 2014" dengan fokus kegiatan melakukan penilaian bahasa wartawan media cetak bidang tertentu di provinsi setempat.

Dalam kegiatan bulan bahasa tersebut, dilakukan penilaian bahasa wartawan pada bidang tertentu, yang kali ini difokuskan pada bidang pendidikan dengan tema "Kecintaan dan Kebanggaan terhadap Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Meningkatkan Kerukunan Hidup Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara".

Dia menjelaskan, media massa memiliki fungsi sebagai penyebarluasan informasi kepada masyarakat, mendidik, menghibur, dan memberikan pencerahan.

Dalam menjalankan fungsinya tersebut, bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis naskah berita yang akan dipublikaiskan kepada khalayak luas yang memiliki latar belakang pendidikan dan budaya berbeda-beda harus memenuhi ketentuan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mudah dipahami olah seluruh lapisan masyarakat.

Melalui penilaian bahasa wartawan dan pemberian penghargaan yang dilakukan dalam kegiatan bulan bahasa dan sastra tahun ini diharapkan dapat memotivasi wartawan di provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota tersebut meningkatkan kualitas karya jurnalistiknya, kata Linny.