20 Utusan Kabupaten Ikut Pelatihan Membuat Gypsum

id gypsum, pelatihan membuat gypsum

20 Utusan Kabupaten Ikut Pelatihan Membuat Gypsum

Pelatihan membuat gypsum (Foto: antarasumsel.com/14/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Sebanyak 20 orang utusan kabupaten dan kota di Sumatera Selatan mengikuti pelatihan ketrampilan membuat Gypsum yakni replika aneka buah-buahan berbahan semen pitih sebagai bekal berwirausaha di Wisma Empat Lima Palembang, 26-30 Agustus 2014.

"Peserta cukup antusias dan tanggap dengan materi disampaikan," kata pembimbing ketrampilan Gypsum, Heri Junairi di sela kesibukannya mengawasi binaan pelatihan di Palembang, Kamis.

Dikatakannya, cara membuat gypsum sendiri merupakan ketrampilan yang gampang yakni bahan baku dari semen putih dikemas dalam bentuk aneka buah-buahan atau replika buah-buahan, setelah itu dicat disesuaikan dengan bentuk dan warna buah yang memiliki daya tarik sebagai hiasan mempunyai nilai jual tinggi .

"Lima hari ini kami upayakan mengajarkan dasar dan melatih para peserta hingga kemampuannya cukup baik untuk dilepas," kata pria yang sehari-harinya mengerjakan barang seni di Sumatera Utara ini.

Para peserta pelatihan yang dieselnggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat bekerja sama dengan Dekranasda Sumsel ini diajari runutan proses pembuatan gypsum, mulai dari pengadonan bahan, pencetakan, hingga pengecatan yang memerlukan cita rasa seni.

"Nantinya peserta dapat berkembang lebih jauh dari ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan," ujarnya.

Salah seorang peserta pelatihan asal Kabupaten Penukal Abab Lintang Ilir (Pali) Sumsel, Sahari mengaku cukup senang bisa mendapat kesempatan memperoleh bekal ketrampilan semacam ini.

"Bagian cat yang paling sulit tapi bukan berarti tidak bisa," ungkap pria yang kesehariannya bertani dan berdagang di Pali ini.

Ia berharap, ketrampilan ini bisa mengangkat perekonomian daerah kabupaten Pali dan keluarganya.

Hasil kerajinan Gypsum peserta berupa replika buah-buahan selanjutnya akan dipamerkan dan ditunjukkan kepada ketua Dekranasda sekaligus istri Gubernur Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin.