UBD gandeng Kemkumham lindungi hak cipta mahasiswa

id ubd, universitas buina darma, ubd gandeng kemkumham, kanwil kemkumham sumsel, lindungi hak cipta mahasiswa, haki, hak atas kekayaan intelektual

UBD gandeng Kemkumham lindungi hak cipta mahasiswa

Rektor UBD Prof Bochari Rahman bersama Wakil Rektor Dr Sunda Ariana berfoto bersama lulusan. (Foto Antarasumsel.com/14/Yudi Abdullah)

...Selain menjalin kerja sama dengan Kanwil Kemkumham Sumsel, pihaknya juga menggandeng Japan International Cooperation Agency (JICA)dalam pengelolaan HAKI...
Palembang (Antara Sumsel) - Universitas Bina Darma (UBD) Palembang menggandeng Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Wilayah Sumatera Selatan untuk melindungi hak cipta dosen dan mahasiswanya.

"Setiap tahun ada ratusan produk dan penelitian yang dihasilkan dosen serta mahasiswa kampus ini, oleh karena itu perlu dilakukan perlindungan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) mereka," kata Rektor Universitas Bina Darma (UBD) Palembang, Prof Bochari Rachman, Selasa.

Selain menjalin kerja sama dengan Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) Wilayah Sumatera Selatan, pihaknya juga menggandeng "Japan International Cooperation Agency-(JICA)" dalam pengelolaan HAKI.

Melalui kerja sama dengan dua institusi itu, diharapkan hasil penelitian dan berbagai produk yang dihasilkan oleh mahasiswa dan dosen UBD tidak bisa diakui orang lain begitu saja.

Selain itu, diharapkan pula pengelolaan HAKI di perguruan tinggi swasta tersebut bisa dilakukan lebih baik lagi sehingga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak dan menjadi sumber penghasilan bagi mahasiswa dan dosen, kata Rektor.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) Wilayah Sumatera Selatan, Budi Sulaksana mengatakan, pihaknya mendukung upaya UBD Palembang melindungi secara hukum potensi, ide, dan kekayaan intelektual mahasiwa dan dosennya.

"Kami siap memberikan perlindungan HAKI semua produk penelitian dan industri yang dihasilkan dosen serta mahasiswa yang akan mendapatkan hak cipta," ujarnya.

Dia menjelaskan, sekarang ada empat produk hasil penelitian mahasiswa dan dosen yang telah diajukan UBD untuk mendapatkan HAKI yakni membran industri kelapa sawit, sajadah yang bisa menghitung rakaat, konstruksi beton, dan alat tenun pembuat kain songket yang telah dimodifikasi.

Keempat produk tersebut saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara rinci, jika memenuhi semua persyaratan yang ditentukan akan segera diproses penerbitan sertifikat HAKI-nya

Dengan memiliki HAKI, jika suatu saat hasil penelitian mahasiswa dan dosen dijiplak atau diakui oleh orang lain dapat digugat secara hukum, ujar Budi.